Rabu, 31 Desember 2014

Jamband Grup

 
Mendengar kata Jamband yang ada dibenak kita adalah “iih namanya jelek banget”. Tapi apakah kalian tahu Jamband adalah salah satu nama grup di sekolah SMK Setia Negara tahun 2011 yang lalu dan salah satu anggotanya adalah saya. Baiklah hal yang menurut saya menarik dan menyenangkan adalah masa dimana saya dan teman-teman saya membentuk dan menjalankan grup yang satu ini. Jamband adalah grup yang terbentuk ketika saya kelas 2 SMK anggota dari grup ini ada 8 orang dengan memiliki kemampuan yang berbeda-beda ada yang memiliki kemampuan bernyanyi, akademis, organisasi, berbahasa Japan dan sebagainya. Anggota Jamband berasal dari satu kelas yang sama yaitu kelas akuntansi yang merupakan kelas favorit “katanya”. Tujuan utama kami membentuk grup ini awalnya hanya seru-seruan namun semakin lama grup ini menjadi lebih serius dengan diadakannya rapat-rapat kecil membicarakan mengenai kesulitan pelajaran-pelajaran, membentuk tim futsal, bahkan membuat grup band dan itu semua hanya dijalani oleh 8 orang saja, dan yang perlu diketahui adalah anggota jamband semuanya adalah laki-laki. Tempat favorit kami adalah ngumpul di musolah al-arief, kantin SMK Setia Negara dan meeting di setu babakan. Tidak butuh waktu lama untuk jamband menjadi terkenal banyak guru-guru memanggil kami dengan sebutan Jamband, rupanya faktor yang membuat Jamband cepat terkenal adalah personil yang merupakan orang-orang penting di organisasi-organisasi sekolah yaitu ada yang menjadi ketua OSIS, Ketua ROHIS, pelatih karate, bahkan hampir semua personil merupakan peringkat 10 besar dikelas itulah faktor yang mendukung cepatnya jamband terkenal dan tentunya kekompakan dan kebiasaan kami untuk share mengenai pelajaran dan kehidupan sehari-hari dengan para guru di SMK Setia Negara.
Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi sesama, kalimat itulah yang kala itu harus tersampaikan ketika Jamband terbentuk, manfaat apa yang dapat disalurkan oleh Jamband untuk masyarakat dan lingkungan sekolah waktu itu? Membicarakan manfaat atau peran Jamband mungkin sangat minim namun peran Jamband kebanyakan berguna untuk teman-teman kelas akuntansi yaitu 1) Menyatukan kelas akuntansi yang sebelumnya berkelompok-kelompok menjadi lebih kompak dan bersatu, buktinya adalah diakhir 2012 lalu anggota jamband ada 35 orang lebih dengan anggota satu kelas akuntansi  2) Membantu mencari solusi pemecahan masalah untuk teman-teman yang mempunyai maslah pribadi 3) Menjadi pelopor untuk mengadakan acara pentas seni kelas dan mendapatkan juara 2 pentas seni  
Itu adalah gambaran kecil grup jamband untuk anda, untuk saya hal yang paling tidak dapat dilupakan adalah ketika ujian nasional dan ujian kejuruan akuntansi kami anggotan jamband h-1 ujian kejuruan bermalam di salah satu kediaman personil jamband untuk memecahkan maslah software akuntansi MYOB untuk ujian tersebut kami belajar bersama dan menyerahkan hasil kepada yang maha kuasa, dan ketika pengumuman hasil ujian kejuruan tersebut rata-rata nilai personil jamband diatas 85 dan banyak yang hampir menyentuh angka sempurna. Demikian cerita dari saya mengenai grup Jamband yang merupakan grup perubahan untuk angkatan 2011 jurusan akuntansi SMK Setia Negara.

Si Pangeran Biru Maung Bandung

Pada posting kali ini saya akan menceritakan salah satu hal yang paling menyenangkan. banyak hal yang membuat menarik dan membuat senang diperjalanan hidup saya salah satunya adalah tentang sepakbola, bisa dibilang sepakbola adalah bagian hidup dari setiap lelaki dimuka bumi tak terkecuali saya, Saya adalah penggemar sepakbola lebih tepatnya adalah sepakbola nasional banyak hal yang membuat sepakbola nasional menjadi suatu hal yang menarik dan menyenangkan jika dibicarakan dimulai dari prestasinya, kasus-kasus yang menggeliat di persepakbolaan tanah air, pemain handal, bursa perpindahan pemain dan sebagainya. Namun yang akan saya ceritakan disini adalah salah satu tim sepakbola nasional yang baru melepaskan rasa kangen terhadap juara dimana selama 19 tahun tidak merasakan gelar juara yaitu Persib Bandung “Pangeran Biru”. Saya sangat mengidolakan tim yang satu ini karena dari geografi saya termasuk anak Jawa Barat, yang kedua saya suka dengan gaya bermain yang ditunjukan oleh penggawa pangeran biru, manajamen yang profesional dan tentunya suporter yang selalu sabar menunggu persib juara. Persib Bandung adalah salah satu tim Jawa Barat yang dibentuk pada 14 Maret 1933 dengan julukan Maung Bandung Pangeran Biru, memiliki 3 stadion yaitu Siliwangi stadium, Jalak Harupat dan terbaru stadion Gedebage.
Yang sangat menarik adalah persib bandung merupakan tim dengan 5 kali juara pada liga perserikatan, 8 kali runner up di perserikatan dan terakhir mencicipi gelar juara pada liga indonesia 1994-1995 dan harus puasa gelar selama 19 tahun. Semenjak tahun tersebut persib harus mengeluarkan kocek triliunan rupiah untuk mendatangkan pemain-pemain handal namun apa mau dikata gelar juara tidak hinggap ditanah pasundan, pada akhirnya dengan pemain-pemain andalan timnas Indonesia dan ditambah dengan para pemain asli Jawa Barat di tahun 2014 persib dapat mencicipi gelar juara dengan cara yang sangat dramatis di semifinal persib harus melawan raksasa Jawa Timur Arema Cronous dan persib menang dengan skor 3-2, pada partai final persib harus menghadapi tim mutiara hitam Persipura Jayapura dan persib menang dengan dramatis lewat perpanjangan waktu karena imbang dengan skor 2-2 dan harus dilanjutkan dengan adu pinalti yang dimenangkan persib dengan agregat 7-5. Gelar juara ini sangat menyentuh untuk bobotoh termasuk saya yang hampir 10 tahun menunggu gelar juara untuk Persib bandung sehingga saya menuliskan tulisan ini sebagai tulisan yang menarik untuk saya karena tidak sia-sia saya harus berlari setiap pulang sekolah semenjak saya SD, SMP dan sampai perkuliahan hanya untuk menyaksikan permainan Persib Maung Bandung walaupun hanya melalui layar kaca. Hidup Sepakbola Nasional Bravo tanah pasundan.

3EB01 Punya Gaya



Salah satu hal yang menarik sekaligus menakjubkan untuk saya ditahun 2014 adalah diadakannya Malam Keakraban atau Makrab yang diselenggarakan oleh 3eb01 angkatan 2012. Di acara ini kami membuktikan bukan hanya belajar kegiatan kami namun banyak hal yang dapat kami lakukan dan tentunya kami punya gaya tersendiri untuk mengekspresikanya. Banyak hal yang menjadi alasan mengapa acara ini saya anggap sebagai hal yang menarik dan layak saya tuangkan pada tulisan kali ini. Makrab 3eb01 ini merupakan acara yang telah lama ditunggu dan direncanakan oleh kelas kami namun baru dapat terealisasi pada semester 5 tahun 2014, acara yang satu ini bertujuan untuk lebih menyatukan individu-individu yang merupakan keluarga 3eb01 dan tentunya melepas kepenatan dan hiruk pikuk serta kesibukan kami yang luar biasa.  Acara ini diadakan disalah satu villa didaerah lembah nyiur Bogor dan kami selenggarakan selama 3 hari 2 malam.  Seperti yang telah saya katakan sebelumnya banyak hal yang membuat acara ini menjadi sangat menarik diantaranya adalah
Acara ini diikuti oleh hampir seluruh anggota 3eb01, kemudian banyak sekali kegiatan yang kami lakukan bersama dan tentunya banyak sekali permainan atau games yang kami dapatkan disana contohnya adalah games keakraban dimana setiap orang harus menyebutkan identitas selengkap mungkin dan teman yang lain harus menghafalkan identitas tersebut tujuannya adalah agar semua individu lebih mengenal sesama teman, kemudian ada permainan drive car permainan ini sangat melatih kekompakan dan kepekaan dalam mengenal simbol-simbol yang diberikan rekan yang lain.
Di hari terakhir semua anggota 3eb01 berenang bersama dan bermain permainan air ditengah guyuran hujan, disinilah momen kebersamaan yang luar biasa saya rasakan dan saya merasa memiliki keluarga kedua setelah keluarga asli saya.
Dan yang terakhir yang membuat makrab ini sangat menarik dan berkesan adalah acara ini diselenggarakan ditengah perjuangan kami menghadapi Ujian Tengah Semester, perlu diketahui kami berangkat pada tanggal 18 tepatnya hari kamis dan kami kembali ke Depok pada sabtu tanggal 20 Desember 2014 dan kami memiliki jadwal UTS pada hari senin dan selasa berturut-turut yaitu pada tanggal 22 dan 23 Desember 2014 dengan mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan Perpajakan, namun karena rasa persahabatan dan keinginan yang bulat untuk lebih menyatukan 3eb01 kami tidak terlalu memusingakan jadwal tersebut karena prinsip kami adalah masuk bersama dan kita harus luluspun bersama sehingga acara tersbut tetap terlaksana.
Makrab 3eb01 telah berakhir banyak hal yang dapat dipetik dari acara tersebut  diantaranya adalah kebersamaan adalah suatu hal yang langka dan perlu kita jaga sebaik mungkin, kekeluargaan yang dibangun bukan ucapan semata namun harus direalisasikan dengan kekompakan memecahkan masalah, dan yang terakhir kami dapat membuktikan bahwa Ujian Tengah Semester dapat kami selesaikan dengan sebaik mungkin dan Ujian Tengah Semester bukan merupakan ujian yang utama untuk anak eb01 namun ujian yang utama adalah ujian untuk menjaga tali silaturahmi diantara kami agar tetap kokoh dan tidak tergoyahkan meskipun cobaan dan rintangan selalu menghadang dan yang pasti 3eb01 punya gaya.

Selasa, 28 Oktober 2014

Keluargaku Motivasi Terbaikku

          Keluarga adalah salah satu bagian terpenting dalam perjalanan hidup seorang manusia, di dalam keluarga seorang manusia dibentuk menjadi pribadi yang baik, beradab, mengenal sopan santun dan sebagainya karena keluarga adalah sekolah pertama untuk setiap pribadi di muka bumi ini. Pada posting kali ini saya akan menceritakan mengenai peran yang luar biasa dari keluarga dalam perjalan hidup saya.

          Saya lahir dari keluarga sederhana dimana ayah saya adalah seorang pedagang sembako beliau sering dipanggil bang Madroni oleh pelanggannya, dibalik kesuksesan seorang suami pasti ada sosok istri yang selalu mendukungnya yaitu ibu saya bernama Ibu Ayani beliau adalah Ibu rumah tangga. Tepatnya 23 tahun yang lalu dengan modal Rp 200.000 uang tersebut diperoleh dengan cara meminjam kepada bude saya yang merupakan kakak dari Ibu saya, Ayah saya mulai berdagang dengan modal tersebut dimana produk yang di jajakan seperti permen, dan makan-makanan kecil lainnya. Sungguh anugerah yang luar biasa saya dapat kuliah di Universitas Gunadarma padahal kuliah dan menjadi sarjana adalah lelucon yang pernah dilontarkan oleh ayah saya namun secara tidak sadar lulocon tersebut menjadi doa yang beberapa tahun lagi akan terwujud. Lelucon tersebut adalah ketika ayah sedang membuat jajanan es mambo yang harganya Rp 100, ayah saya berkata pada ibu saya “Biarin kita bungkusin es, jualain es yang penting entar anak-anak pada jadi S1” dan alhamdulillah sekarang saya ada dijalur menuju S1.  

          Orang tua adalah inspirasi dari setiap perjalanan hidup saya yang mengajarkan banyak hal termasuk yang paling utama adalah disiplin dalam menjalani hidup, Saya mengenal disiplin dari kedua orang tua saya, semenjak saya kelas satu SD hingga sekarang, saya dituntut untuk melaksanakan tugas-tugas yang ringan hingga yang berat dan itu semua harus selesai dengan baik, saya tidak pernah terlambat dalam hadir kesekolah ataupun acara-acara lainnya kecuali ada rintangan yang sangat berat menghadang saya, itu semua saya dapat lakukan karena saya dibiasakan oleh ibu saya setiap hendak pergi kesuatu tempat minimal satu jam sebelum berangkat semua keperluan telah siap. Mereka adalah motivasi terhebat saya, mereka sosok inspiratif dalam hidup saya dan perkataan ayah saya yang tidak akan pernah saya lupakan adalah “Kamu harus jadi manusia yang lebih baik dari orang tua mu” dan saya yakin semua orang tua menginginkan anaknya seperti itu. Di samping ayah dan ibu sosok lain yang berpengaruha adalah kakak dan adik saya, mereka adalah sosok yang dapat memotivasi diri saya secara tidak langsung, ketika semangat dalam menjalani hidup ini menurun saya selalu mengingat keceriaan mereka dan kebersamaan dengan mereka sehingga saya dapat menjalani semua kegiatan dengan semangat yang luar biasa karena motivasi saya adalah dapat hidup dengan mereka di masa depan dengan kebahagiaan karena kami dapat sukses bersama-sama.

Saya Cinta Sepakbola Nasional

 
          Di tengah gemerlapnya sepakbola luar negeri yang membuat hampir seluruh masyarakat dunia tertuju pada sepakbola tersebut bahkan beberapa dari mereka memfavoritkan tim dan negara-negara top Eropa, tak terkecuali masyarakat Indonesia yang secara tidak sadar mengikis kecintaan mereka terhadap sepakbola nasional. 

          Oleh karena itu saya Akhmad Arief ingin membuktikan kecintaan saya pada cabang olahraga yang paling bergengsi di Indonesia yaitu sepakbola nasional. Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Akuntansi namun saya sangat cinta pada sepakbola nasional bahkan saya memiliki harapan dapat bekerja di kantor PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dengan jurusan yang saya miliki. Saya mengenal sepakbola nasional semenjak tim nasional Indonesia menjadi negara yang ditakuti pada piala Tiger 2002-2006 silam, dimana Indonesia berhasil memahat namanya di laga final untuk beberapa kali. Semenjak itulah kecintaan saya terhadap sepakbola nasional meningkat tepatnya ditahun 2006 yaitu ketika saya kelas 6 SD semenjak itulah saya mengikuti berita-berita mengenai sepakbola nasional, saya sangat mengikuti perkembangan sepakbola nasional ketika jatuh atau bangkitnya sepakbola nasional dan yang masih terbayang di memori saya diantarnaya: pertama ketika di piala Tiger 2004 Indonesia berhasil masuk ke final namun dikalahkan Singapura dilaga final, dimana sebelumnya Indonesia berhasil mengalahakan tuan rumah Malaysia 1-4 dilaga semifinal, kedua 2010 Indonesia kembali masuk final namun takluk dengan Malaysia dengan agregat 4-2, ketiga 2010-2012 Sepakbola nasional dihempas badai kehancuran, dengan kasus-kasus yang luar biasa diantaranya ketua PSSI di penjara karena kasus korupsi, kemudian dualisme kompetisi yang mengakibatkan FIFA mengeluarkan surat peringatan dengan nada mengancam akan menghapus sepakbola nasional, kemudian banyak tim sepakbola di Indonesia yang bangkrut karena kekurangan dana bahkan sebagian pemain asing beralih profesi menjadi tukang cendol dan sebagainya.

         Sampai sekarangpun saya masih mengikuti berita-berita mengenai sepakbola nasional, dimana sepakbola nasional pada saat ini masih dalam proses berkembang sehingga kita selaku masyarakat Indonesia harus tetap bersabar menunggu bangkitnya macan asia “Indonesia”. Namun fenomena yang saya hadapi sekarang adalah banyak pemuda yang mencaci sepakbola nasional dengan mengatakan sepakbola nasional tidak akan pernah maju, stadion Indonesia seperti kandang, permainannya monoton, sepakbola indonesia tidak bermutu. Namun ketika mereka berbicara mengenai sepakbola luar negeri seperti Chelsea, Barcelona, Rooney dan lainnya pujian dan kritik yang membangunlah yang mereka lontarkan.

         Andai saja kritik yang membangun tersebut dilontarkan kepada sepakbola nasional saya yakin Indonesia akan berbicara banyak di ajang-ajang Internasional. Saya sadar sepakbola nasional tidak sebaik sepakbola luar negeri namun apakah kalian sadar mencaci sepakbola nasional seolah-olah kalian mencaci harga diri kalian sendiri, mencaci sepakbola nasional adalah doa yang secara tidak sadar kalian lontarkan. Mari kita dukung kebangkitan sepakbola nasional dengan kritik yang membangun dan doa yang baik untuk Indonesia. Dan saya berjanji pada diri saya sendiri saya akan tetap mendukung sepakbola nasional apapun keadaannya karena “Saya Cinta Sepakbola Nasional”.

tag