Jumat, 06 Desember 2013

masalah sosial jadi pertanyaan

1.      menurut saya sejauh ini fungsi kebudayaan sangat dominan dimasyarakat dan penting mengapa?karena kita ketahui bahwa fungsi kebudayaan itu adlah memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yakni diantaranya untuk terhindar dari kekuatan-kekuatan yang tidak baik yang harus dihadapi masyarakat diantaranya kekuatan alam atau kekuatan lain dari masyarakat itu sendiri , untuk mengatasi kekuatan alam masyarakat menggunakan teknologi (kebudayaan kebendaan) atau menggunakan hasil karyanya ”alat-alat produktif, senjata, wadah, pakaian perhisan”. Di samping itu kebudayaan berfungsi sebagai pengatur dalam berprilaku,apa yang harus dan tidak dilakukan dalam berhubungan dengan orang lain ini sering disebut karsa masyarakat yang berupa norma dan nilai-nilai sosial.
Contoh konkret :
Masyarakat menciptakan alat berupa payung atau jas hujan dalam rangka menghindari diri dari sengatan matahari atau cuaca yang kurang mendukung atau hujan.
di Indonesia terdapat peraturan mengenai perkawinan yakni seorang pria tidak boleh menikahi wanita dibawah umur jika itu dilanggar akan mendapatkan sanksi dari Negara.
2.      Terjadinya lapisan-lapisan di dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam  proses masyarakat itu atau pun dapat terjadi dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Lapisan yang terbentuk dengan sendirinya biasanya berupa kepandaian, tingkat umur, harta, sifat keaslian anggota. Sedangkan lapisan yang dengan sengaja disusun biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasan dan wewenang resmi dalam organisasi formal seperti pemerintahan, partai atau perkumpulan.
pPenyebab terjadinya lapisan sosial itu sendiri dapat sikatakan terjadi pada system pertentangan dalam masyarakat, ataupun karena beberapa unsure diantarnaya : distribusi hak-hak istimewa yang objektif ”kekayaan,penghasilan dll”, system pertanggaan yang diciptakan warga “penghargaan”, criteria system pertentangan “didapat dari kualitas pribadi, wewenang atau kelompok kerabat”, lambing-lambang kedudukan “tingkah laku, berpakaian, perumahan”, mudah atau sukarnya bertukar kedudukan dan solidaritas antar individu yang menduduki kedudukan yang sama dalam sisitem sosial “pola-pola interaksi, kesamaan system kepercayaan, kesadaran unutk kenanggotaan.
3.      Maksud kita melakukan penelitian gerak sosial adalah untuk mendapatkan keterangan-keterangan perihal keteraturan dan keluwesan struktur sosial. Dan memusatkan perhatin terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat maupun individu dalam mendapatkan kedudukan yang terpandang oleh masyarakat dan merupakan objek dari suatu persaingan.
Contoh :  penelitian yang kita lakukan pada lapisan masyarakat terbuka missal ketika ada seorang anak pemulung yang ingin memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari orang tuanya itu bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan namun untuk mencapai tujuan tersebut  anak tersebut akan mendapatkan kesulitan-kesulitan diantaranya birokrasi, biaya yang harus dikeluarkan, kepentingan yang tertanam dengan kuat.
Contoh kedua pada lapisan masyarakat tertutup yakni pada masyarakt india walaupun kedudukan seseorang ditentukan sejak individu dilahirkan sehingga gerak sosial vertical hamppir tidak terlihat namun itu dapat terjadi contohnya jika seorang berkasta brahmana melkukan kesalahan berat sehingga menurunkan kastanya atau seorang yang kastanya rendah bisa menjadi tinggi misalnya ;lewat perkawinan dengan kasta yang lebih tinggi.
4.      Kepemimpinan mnurut ajaran tradisional, yakni kepemimpinan atau pemimpin yang sangat ketat berpegang kepada adat istiadat yang turun temurun, pada umumnya bertumpu pada tata hokum yang mengatur hidup satu masyarakat. Pada masyarakat jawa kepemimpinan digambarkan dalam pepatah yang jika di artikan memiliki arti bahwa pemimpin diharapkan mampu menempati 3 kedudukan diantanaya adalah sebagai pemimoin dimuka (pemimpin harus memiliki ideology kuat, menjelaska cita-citanya kepada masyarakat dengan cara sejelas mujngki), sebagai pemimpi ditengah-tengah pemimpin (pemimoin diharapkan dapat mengikuti kehendak yang dibentuk masyarakat, selalu dapat mengamati jalanya masyarakat serta dapat merasakan suka dukanya), dan sebagai pemimpi dibelakang (pemimpin berkewajiban untuk  menjaga agar perkembangan masyarakat tidak menyimpang dari norma atau nilai pada masyarakat yang bersangkutan.
Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang didalamnya memiliki sandaran-sandaran kemasyarakatan atau social basis. Dimana kepemimpinan erat hubungannya dengan susunan masyarakat, di samping itu kekuatan kepemimpinan yang efektif juga ditentukan oleh suatu lapangan kehidupan masyarakat yang pada suatu saat mendapat perhatian khusus dari masyarakat yang disebut cultural focus. Dan menurut saya kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang bersifat demokratis “memberikan suatu kerangka tujuan yang jelas untuk masyarakatnya, mengawasi dan mengevaluasi prilaku warganya, pemimpin ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan kelompok.
5.      – kemiskinan
Penyebab terjadinya masalah ini adalah perbedaan kedudukan ekonomis para warga masyarakat ditentukan secara tegas, adanya distribusi pendapatan/kekayaan yang tidak merata, tidak mampunya individu dalam memenuhi kebutuhan primer sehingga timbul tuna karya, tuna susila, dan hal ini semua terjadi bisa karena lembaga kemasyarakatan yang tidak berfungsi dengan baik khusunya dalam bidang ekonomi.
-          Disorganisasi keluarga
Penyebab terjadinya masalah inio diantaranya adalah suami tidak mampu menafkahkan keluarga dengan kebutuhan yang diperlukan atau karena menikah lagi, adanya kekurangan dalam hal komunikasi antar keluarga, unit keluarga yang tidak lengkap.
-          Masalah kependudukan
Masalah ini disebabkan oleh perrubahan demografis yang tidak terduga diantaranya kepadatan penduduk yakni dikarenakan penyebaran penduduk yang tidak merata, peningkatan angka kelahiran penduduk dan pertumbuhan penduduk.
-          Masalah generasi muda dalam masyarakat modern
Penyebab dari masalah tersebut adalah adanya tidak keseimbangan kedewasaan sosial dengan kedewasaan biologis teutma dalam proses modernisasi, generasi muda soelah-olah terjepit di antara norma lama dengan norma baru, kurangnya generasi tua memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk membuktikan kemampuannya dan masalah ini pun merupakan efek dari diorganisasi.
-           Pelanggaran terhadap norma masyarakat”pelacuran”
Faktor penyebabnya eksogen dan endogen, faktor eksogen yakni disebabkan faktor ekonomis, urbanisasi yang tidak teratur, penghunian yang tidak memenuhi standar. Faktor endogen diantaranya nafsu klamin yang besar, sifat malas dan keinginan besar tuk hidup mewah. Namun dari kesemua itu inti penyebabnnya adalah konflik mental, situasu=I kehidupan yang tidak menguntungkan pada kala kecil, kperibadian kurang dewasa.
6.      Nilai, norma dan hokum
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik, benar, dihormati, daihargai, diharapkan serta disita-citakan keberadaannya.”segala sesuatu yang doiinginkan atau dicita-citakan masyarakat”.contoh pada masyarakat timur begitu kental dengan hal-hal yan g berbau ketuhanan nah itulah nilai yang dari masyarakat timur sebaliknya dengan masyarakat barat yang menganggap baik nilai-nilai keduniawian menempatkan kebebasan sebagai hal yang dijunjung tinggi. Contoh simple di masyarakat Jogjakarta selalu mengadakan tradisi saketan untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad saw
Norma adalah seperangkat aturan, kaidah yang mengatur hubungan antar manusia yang berasal dari masyarakat itu sendiri, sifatnya tidak tertulis, bila dilanggar sanksiya cemoohan. Bila berjalan melewati orang yang lebih tua harus permisi jika tidak cemoohan yang akan diperoleh, jika sedang makan bersama jangan mengeluarkan suara berdecap.
Hukum adalah seperangkat aturan, kaidah yang mengatur kehidupan bermasyarakat yang sengaja dibuat dan memilikisanksi tegas, hokum pada umumnya berbentuk tertulis yang dibuat oleh lembaga yang berwenang seperti DPR , UU NO 26 thn 2000 tentang hak asasi manusia,bab jika dilanggar akan mendapatkan sanksi tegas berupa kurungan penjara.
7.      Ilmu politik dengan ILMU PENGETAHUAN LAIN.
Hubungan ilmu politik dengan ilmu pengetahuan lainnya diantaranya sejarah dengan filsafat. Sejarah merupakan alat yang paling penting bagi ilmu politik karena sejarah menyumbang bahan yakni data dan fakta dari masa lampau untuk diolah lebih lanjut, sejarah oleh para sarjana ilmu politik digunakan untuk menemukan pola-pola ulangan yang dapat membantu untuk menentukan proyeksi masa depan, jadi para sarjana ilmu politik akan selalu mencoba untuk manemukan sejarah tingkah laku politik yang akan disusun untuk perkembangan dimasa depan.
Sedangkan hubungan ilmu politik dengan filsafat yakni ilmu politik merupakan bagian dari ilmu filsafat yang menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai dari Negara, di samping itu ilmu politik juga mancakup dan erat hubungannya dengan moral filosofi atau etika yang membicarakan tentang baik/buruk suatu hal, jika hal tersebut di aplikasikan pada poolitik maka akan timbul pertanyaan bagaimana seharusnya suatu Negara.
Sosiologi
Membantu sarjana politik dalam memahami latar belakang susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat disamping itu sosiologi memberikan pandangan tentang perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat.
Antropologi
Antropologi menyumbang pengertian teori tentang pendudukan serta peran sebagai satuan sosial budaya yang lebih kecil dan sederhana dan membantu pergerakan politik diberbagai daerah yang berbeda suku,agama dan system sosialnya
Ilmu ekonomi
Hubungan antara kedua ilmu ini sarajana politik dapat membantu sarjana ekonomi dalam mengenai politik manakah kiranya yang paling optimal untuk mencapai keadaan ekonomi tertentu, sebaliknya sarjana ekonomi membantu sarjana politikdengan memberikan rumusan-rumusan ekonomis yang harus di penuhi guna mencapai tujuan politisi tertentu khusunya membina kehidupan demokrasi..
Psikologi sosial
Denga  psikologi ilmu politik dapat menganalisis lebih mendalam makna dan peran-peran orangkuat, kndisi sosial ekonomi serta cirri-ciri kepribadian yagn memungkinkan memainkan peran bear dalam politik itu
Gografi
Pengaruhnya cukup besar ini mengenai perbatasan suatu kekuasaan atau Negara, ini menyangkut politk pertahan juagabagaimana suatu Negara menjaga kedaulatannya.
Ilmu hokum


8.      Yang kamu ketahui tentang poliktik
Politik adalah usaha untuk menentukan pertauran-peraturan yang dapat diterima oleh sebagian besar warga, untuk membawa warga kearah keidupan yang lebih baik dan harmonis, singkatnya adalah usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.dan politik dalam suatu Negara berkaitan dengan masalah kekuasaan, pengambilan kekuasaan, kebijakan public, dan alokasi atau distribusi.
Dan menurut saya pribadi politik adalah cara yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu baik dalam bentuk kekuasaan, materi dan lain sebagainya.
Contoh : di Negara kita yang tercinta ini politik sangat kental terjadi khususnya mengenai kekuasaan, setiap periode kepemimpinan berganti politik akan sangat terasa banyak individu bahkan kelompok yang mengumbar janjinya demi mendapatkan posisi terdepan dalam kekuasaan, cara-cara yang dilakukan itulah yang mencerminkan politik yang bermain demi mendaptkan posisi yang diinginkan para politicus mengumbar janjinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tag