1. menurut saya sejauh ini fungsi
kebudayaan sangat dominan dimasyarakat dan penting mengapa?karena kita ketahui
bahwa fungsi kebudayaan itu adlah memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yakni
diantaranya untuk terhindar dari kekuatan-kekuatan yang tidak baik yang harus
dihadapi masyarakat diantaranya kekuatan alam atau kekuatan lain dari
masyarakat itu sendiri , untuk mengatasi kekuatan alam masyarakat menggunakan
teknologi (kebudayaan kebendaan) atau menggunakan hasil karyanya ”alat-alat
produktif, senjata, wadah, pakaian perhisan”. Di samping itu kebudayaan berfungsi
sebagai pengatur dalam berprilaku,apa yang harus dan tidak dilakukan dalam
berhubungan dengan orang lain ini sering disebut karsa masyarakat yang berupa
norma dan nilai-nilai sosial.
Contoh konkret :
Masyarakat menciptakan
alat berupa payung atau jas hujan dalam rangka menghindari diri dari sengatan
matahari atau cuaca yang kurang mendukung atau hujan.
di Indonesia terdapat
peraturan mengenai perkawinan yakni seorang pria tidak boleh menikahi wanita
dibawah umur jika itu dilanggar akan mendapatkan sanksi dari Negara.
2. Terjadinya lapisan-lapisan di dalam
masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses masyarakat itu atau pun dapat terjadi
dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Lapisan yang
terbentuk dengan sendirinya biasanya berupa kepandaian, tingkat umur, harta,
sifat keaslian anggota. Sedangkan lapisan yang dengan sengaja disusun biasanya
berkaitan dengan pembagian kekuasan dan wewenang resmi dalam organisasi formal
seperti pemerintahan, partai atau perkumpulan.
pPenyebab terjadinya lapisan sosial
itu sendiri dapat sikatakan terjadi pada system pertentangan dalam masyarakat,
ataupun karena beberapa unsure diantarnaya : distribusi hak-hak istimewa yang
objektif ”kekayaan,penghasilan dll”, system pertanggaan yang diciptakan warga
“penghargaan”, criteria system pertentangan “didapat dari kualitas pribadi,
wewenang atau kelompok kerabat”, lambing-lambang kedudukan “tingkah laku,
berpakaian, perumahan”, mudah atau sukarnya bertukar kedudukan dan solidaritas
antar individu yang menduduki kedudukan yang sama dalam sisitem sosial “pola-pola
interaksi, kesamaan system kepercayaan, kesadaran unutk kenanggotaan.
3. Maksud kita melakukan penelitian gerak
sosial adalah untuk mendapatkan keterangan-keterangan perihal keteraturan dan
keluwesan struktur sosial. Dan memusatkan perhatin terhadap kesulitan-kesulitan
yang dialami masyarakat maupun individu dalam mendapatkan kedudukan yang
terpandang oleh masyarakat dan merupakan objek dari suatu persaingan.
Contoh : penelitian yang kita lakukan pada lapisan
masyarakat terbuka missal ketika ada seorang anak pemulung yang ingin memiliki
kedudukan yang lebih tinggi dari orang tuanya itu bisa terjadi dan tidak
menutup kemungkinan namun untuk mencapai tujuan tersebut anak tersebut akan mendapatkan
kesulitan-kesulitan diantaranya birokrasi, biaya yang harus dikeluarkan,
kepentingan yang tertanam dengan kuat.
Contoh kedua pada lapisan masyarakat tertutup
yakni pada masyarakt india walaupun kedudukan seseorang ditentukan sejak
individu dilahirkan sehingga gerak sosial vertical hamppir tidak terlihat namun
itu dapat terjadi contohnya jika seorang berkasta brahmana melkukan kesalahan
berat sehingga menurunkan kastanya atau seorang yang kastanya rendah bisa
menjadi tinggi misalnya ;lewat perkawinan dengan kasta yang lebih tinggi.
4. Kepemimpinan mnurut ajaran
tradisional, yakni kepemimpinan atau pemimpin yang sangat ketat berpegang
kepada adat istiadat yang turun temurun, pada umumnya bertumpu pada tata hokum
yang mengatur hidup satu masyarakat. Pada masyarakat jawa kepemimpinan
digambarkan dalam pepatah yang jika di artikan memiliki arti bahwa pemimpin
diharapkan mampu menempati 3 kedudukan diantanaya adalah sebagai pemimoin
dimuka (pemimpin harus memiliki ideology kuat, menjelaska cita-citanya kepada
masyarakat dengan cara sejelas mujngki), sebagai pemimpi ditengah-tengah
pemimpin (pemimoin diharapkan dapat mengikuti kehendak yang dibentuk
masyarakat, selalu dapat mengamati jalanya masyarakat serta dapat merasakan
suka dukanya), dan sebagai pemimpi dibelakang (pemimpin berkewajiban untuk menjaga agar perkembangan masyarakat tidak
menyimpang dari norma atau nilai pada masyarakat yang bersangkutan.
Kepemimpinan yang efektif adalah
kepemimpinan yang didalamnya memiliki sandaran-sandaran kemasyarakatan atau
social basis. Dimana kepemimpinan erat hubungannya dengan susunan masyarakat,
di samping itu kekuatan kepemimpinan yang efektif juga ditentukan oleh suatu
lapangan kehidupan masyarakat yang pada suatu saat mendapat perhatian khusus
dari masyarakat yang disebut cultural focus. Dan menurut saya kepemimpinan yang
efektif adalah kepemimpinan yang bersifat demokratis “memberikan suatu kerangka
tujuan yang jelas untuk masyarakatnya, mengawasi dan mengevaluasi prilaku
warganya, pemimpin ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan kelompok.
5. – kemiskinan
Penyebab terjadinya masalah ini
adalah perbedaan kedudukan ekonomis para warga masyarakat ditentukan secara
tegas, adanya distribusi pendapatan/kekayaan yang tidak merata, tidak mampunya
individu dalam memenuhi kebutuhan primer sehingga timbul tuna karya, tuna
susila, dan hal ini semua terjadi bisa karena lembaga kemasyarakatan yang tidak
berfungsi dengan baik khusunya dalam bidang ekonomi.
-
Disorganisasi
keluarga
Penyebab terjadinya
masalah inio diantaranya adalah suami tidak mampu menafkahkan keluarga dengan
kebutuhan yang diperlukan atau karena menikah lagi, adanya kekurangan dalam hal
komunikasi antar keluarga, unit keluarga yang tidak lengkap.
-
Masalah
kependudukan
Masalah ini disebabkan
oleh perrubahan demografis yang tidak terduga diantaranya kepadatan penduduk
yakni dikarenakan penyebaran penduduk yang tidak merata, peningkatan angka
kelahiran penduduk dan pertumbuhan penduduk.
-
Masalah
generasi muda dalam masyarakat modern
Penyebab dari masalah
tersebut adalah adanya tidak keseimbangan kedewasaan sosial dengan kedewasaan
biologis teutma dalam proses modernisasi, generasi muda soelah-olah terjepit di
antara norma lama dengan norma baru, kurangnya generasi tua memberikan kesempatan
kepada generasi muda untuk membuktikan kemampuannya dan masalah ini pun
merupakan efek dari diorganisasi.
-
Pelanggaran terhadap norma
masyarakat”pelacuran”
Faktor penyebabnya
eksogen dan endogen, faktor eksogen yakni disebabkan faktor ekonomis,
urbanisasi yang tidak teratur, penghunian yang tidak memenuhi standar. Faktor endogen
diantaranya nafsu klamin yang besar, sifat malas dan keinginan besar tuk hidup mewah.
Namun dari kesemua itu inti penyebabnnya adalah konflik mental, situasu=I
kehidupan yang tidak menguntungkan pada kala kecil, kperibadian kurang dewasa.
6. Nilai, norma dan hokum
Nilai adalah sesuatu yang dianggap
baik, benar, dihormati, daihargai, diharapkan serta disita-citakan
keberadaannya.”segala sesuatu yang doiinginkan atau dicita-citakan masyarakat”.contoh
pada masyarakat timur begitu kental dengan hal-hal yan g berbau ketuhanan nah
itulah nilai yang dari masyarakat timur sebaliknya dengan masyarakat barat yang
menganggap baik nilai-nilai keduniawian menempatkan kebebasan sebagai hal yang
dijunjung tinggi. Contoh simple di masyarakat Jogjakarta selalu mengadakan
tradisi saketan untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad saw
Norma adalah seperangkat aturan,
kaidah yang mengatur hubungan antar manusia yang berasal dari masyarakat itu
sendiri, sifatnya tidak tertulis, bila dilanggar sanksiya cemoohan. Bila
berjalan melewati orang yang lebih tua harus permisi jika tidak cemoohan yang
akan diperoleh, jika sedang makan bersama jangan mengeluarkan suara berdecap.
Hukum adalah seperangkat aturan,
kaidah yang mengatur kehidupan bermasyarakat yang sengaja dibuat dan
memilikisanksi tegas, hokum pada umumnya berbentuk tertulis yang dibuat oleh
lembaga yang berwenang seperti DPR , UU NO 26 thn 2000 tentang hak asasi
manusia,bab jika dilanggar akan mendapatkan sanksi tegas berupa kurungan
penjara.
7. Ilmu politik dengan ILMU PENGETAHUAN
LAIN.
Hubungan ilmu politik dengan ilmu
pengetahuan lainnya diantaranya sejarah dengan filsafat. Sejarah merupakan alat
yang paling penting bagi ilmu politik karena sejarah menyumbang bahan yakni
data dan fakta dari masa lampau untuk diolah lebih lanjut, sejarah oleh para
sarjana ilmu politik digunakan untuk menemukan pola-pola ulangan yang dapat
membantu untuk menentukan proyeksi masa depan, jadi para sarjana ilmu politik
akan selalu mencoba untuk manemukan sejarah tingkah laku politik yang akan
disusun untuk perkembangan dimasa depan.
Sedangkan hubungan ilmu politik
dengan filsafat yakni ilmu politik merupakan bagian dari ilmu filsafat yang
menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan
nilai dari Negara, di samping itu ilmu politik juga mancakup dan erat
hubungannya dengan moral filosofi atau etika yang membicarakan tentang
baik/buruk suatu hal, jika hal tersebut di aplikasikan pada poolitik maka akan
timbul pertanyaan bagaimana seharusnya suatu Negara.
Sosiologi
Membantu sarjana politik dalam
memahami latar belakang susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai
golongan dan kelompok dalam masyarakat disamping itu sosiologi memberikan pandangan
tentang perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat.
Antropologi
Antropologi menyumbang pengertian
teori tentang pendudukan serta peran sebagai satuan sosial budaya yang lebih
kecil dan sederhana dan membantu pergerakan politik diberbagai daerah yang
berbeda suku,agama dan system sosialnya
Ilmu ekonomi
Hubungan antara kedua ilmu ini
sarajana politik dapat membantu sarjana ekonomi dalam mengenai politik manakah
kiranya yang paling optimal untuk mencapai keadaan ekonomi tertentu, sebaliknya
sarjana ekonomi membantu sarjana politikdengan memberikan rumusan-rumusan
ekonomis yang harus di penuhi guna mencapai tujuan politisi tertentu khusunya
membina kehidupan demokrasi..
Psikologi sosial
Denga
psikologi ilmu politik dapat menganalisis lebih mendalam makna dan
peran-peran orangkuat, kndisi sosial ekonomi serta cirri-ciri kepribadian yagn
memungkinkan memainkan peran bear dalam politik itu
Gografi
Pengaruhnya cukup besar ini mengenai
perbatasan suatu kekuasaan atau Negara, ini menyangkut politk pertahan
juagabagaimana suatu Negara menjaga kedaulatannya.
Ilmu hokum
8. Yang kamu ketahui tentang poliktik
Politik adalah usaha untuk menentukan
pertauran-peraturan yang dapat diterima oleh sebagian besar warga, untuk
membawa warga kearah keidupan yang lebih baik dan harmonis, singkatnya adalah
usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.dan politik dalam suatu Negara
berkaitan dengan masalah kekuasaan, pengambilan kekuasaan, kebijakan public,
dan alokasi atau distribusi.
Dan menurut saya pribadi politik
adalah cara yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu baik dalam bentuk kekuasaan, materi dan lain sebagainya.
Contoh : di Negara kita yang tercinta
ini politik sangat kental terjadi khususnya mengenai kekuasaan, setiap periode
kepemimpinan berganti politik akan sangat terasa banyak individu bahkan
kelompok yang mengumbar janjinya demi mendapatkan posisi terdepan dalam
kekuasaan, cara-cara yang dilakukan itulah yang mencerminkan politik yang
bermain demi mendaptkan posisi yang diinginkan para politicus mengumbar
janjinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar