Dalam postingan terdahulu
hambatan-hambatan yang terjadi dalam perkembangan koperasi diantaranya :
a. SDM
yang kurang memadai
b. kemudian
sosialisasi yang dilakukan pemerinatah sanagat minim
c. Dan
yang terakhir hambatan pada postingan yang pedana adalah terlalu menitik
beratkan pada profit yang diasilkan yang seharusnya yang dititik beratkan ialah
bagaimana kemakmuran anggotanya berubah ketika koperasi berdiri.
Diatas
adalah 3 point hambatan yang disebutkan di postingan saya sebelumnya namun
untuk lebih jelasnya bahwa hambatan yang terjadi ada 2 hambatan yakni hambatan
internal dan hambatan eksternal, SDM yang kurang memadai merupakan salah satu
hambatan internal yang terjadi diantaranya (kurang profesionalnya manajement
koperasi, banyaknya pengurus koperasi yang memiliki rangkap jabatan sering kali
pengurus koperasi merupakan pejabat daerah sehingga tidak terfokus dalam pelaksanaan
tugasnya, disamping itu banyak pengurus koperasi telah lanjut usia sehingga
kapasitasnya terbatas), keterbatasan modal yang dimiliki oleh masing-masing
koperasi,
Kemudian hambatan-hambatan eksternal
dalam perkembangan koperasi di Indonesia diantaranya adalah kurangnya
kepercayaan anggota koperasi terhadap manajement koperasi, betambahnya pesaing
dalam dunia usaha yang menwarkan profit kepada masyarakat, kenaikan harga yang
semakin menjulang sehingga usaha kecil tertekan.
Untuk
lebih mengerti tentang kendala-kendala tersebut mari kita lihat pembahasan
dibawah ini satu persatu:
Penjelasan
hambatan-hambatan internal diantaranya :
1. SDM yang kurang memadai
SDM atau sumber daya manusia yang
terdapat dalam koperasi itu maslah yang terdapat dalam masalah sdm ini anatanya
adalah
·
kurang profesionalnya manajement
koperasi
kurang
profesionalnya manajement koperasi dapat dilihat bagaimana penanganan
administrasi yang terkadang tidak transparent sehingga terjadi kecurigaan dari
anggota koperasi yang ada, kemuidian tidak menutup kemungkinan adanya nepotisme
dalam penempatan jabatan yang ada.
·
Banyaknya pengurus koperasi yang memiliki
rangkap jabatan
Permasalahn
internal lainnya dari SDM yang kurang memadai adalah banyak pengurus yang
memiliki rangkap jabatan maksudnya adalah banyak pengurus yang terdapat pada
koperasi memiliki lebih dari satu jabatan bahkan jabatan yang lebih dari satu
itu di luar dari organisasi atau keperluan yang berbeda contoh simplenya adalah
banyak pengurus koperasi juga merupakan bagian dari pejabat Negara atau pejabat
daerah, yang akibatnya adalah pengurus tersebut tidak terfokus pada satu tugas
dan kepentingan.
·
Banyak pengurus koperasi telah lanjut
usia sehingga kapasitasnya terbatas
Kemudian
adalah banyak koperasi yang dihuni oleh pengurus yang sudah lanjut usia
sehingga kapasitas dalam pelaksanaan tugasnya sangat terbatas contoh simplenya
adalah suatu koperasi dewasa ini harus transparant baik administrasinya maupun
info update apapun dengan cepat dan tepat sehingga pengurus harus memiliki
keahlian dalam mengoprasikan teknologi yang modern, masalah ini harus cepat
ditangani dengan cara mengenalkan teknologi-teknologi tersebut kepada para
pengurus sebelumnya atau dengan cara regenerasi.
2. Keterbatasan
modal yang dimiliki oleh masing-masing koperasi
Masalah
yang satu ini sebenarnya telah terselesaikan dengan banyaknya bantuan dari
pemerintah namun kembali manajement koperasi pemerintah itu sendiri yang
mengolah dana-dana tersebut yang terkadang malah menjadi boomerang untuk
koperasi itu sendir karena tidak profesionalnya koperasi itu sehingga
kekurangan modal tidak bisa dihindarkan.
Penjelasan hambatan-hambatan eksternal
1.
Kurangnya kepercayaan anggota koperasi
terhadap manajement koperasi.
Masalah ini adalah masalah yang
merupakan kelanjutan dampak dari kurang profesionalnya manajement koperasi itu
sendiri sehingga banyak anggota dan masyarakat luar sana yang berfikir dua kali
bahkan berulang kali untuk join dengan koperasi, karena resiko yang cukup besar
dari koperasi yang akan dijalaninya.
2. Betambahnya pesaing dalam dunia usaha
yang menawarkan profit kepada masyarakat.
Kemudian masalah yang pelik lainnya
adalah ketika bertambahnya atau tumbuh suburnya badan-badan usaha di luar
koperasi yang membuat koperasi semakin terkikis, karena mereka yang diluar
koperasi itu menawarkan hal-hal yang membuat masyarakat tertarik diantaranya
kembalinya modal dengan cepat kemudian profit yang besar. Apalagi di negeri
kita ini Indonesia perusahaan-perusahan luar negeri yang merajalela di
plosok-plosok negeri ini sangat-sangat memprihatinkan bukan.
3.
Kenaikan harga yang semakin menjulang
sehingga usaha kecil tertekan.
Di Indonesia terkhusus sangat rentan
dengan kenaikan harga karena inflasi yang turun naik sehingga harus sangat
diperhatikan, apalagi jika kita mundur beberapa waktu yang lalu ketika Indonesia
mengalami krisis yang dahsyat yang menyebabkan banyak badan usaha besar hancur
apalagi dengan usaha yang kecil? Begitu pula di zaman setelah orde baru ini
banyak bahan baku yang naik yang menyebabkan usaha-usaha kecil tertekan bahkan tidak sedikit yang memutuskan untuk
berhenti karena takut kerugian yang lebih besar.
Referensi
:
akuntansi koperasi
ga ada sumbernya...
BalasHapusmaaf khilaf bang, pake buku soalnya
BalasHapus