Minggu, 13 Oktober 2013

Seandainya Saya Menjadi Menteri Koperasi



Membicarakan tentang koperasi, terkhusus Seandainya Saya Menjadi Menteri Koperasi kelak, tentu saja saya harus mengetahui apakah itu koperasi ?, apakah fungsi dari koperasi ?, apakah kendala dari koperasi ?, baikalah di bawah ini akan kita bahas satu persatu.
I.          Definisi dan Tujuan Koperasi
            Secara singkat koperasi itu adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. yang bertujuan untuk memberikan kehidupan yang sejahtera dan makmur dalam sisi ekonomi terkhusus untuk anggotnya dan masyarakat pada umumnya disamping itu tujuan dari koperasi dapat dikatakan untuk memulihkan atau merubah keadaan sosial dan ekonomi anggota.
            Dilihat dari pengertian dan tujuan koperasi yang dibabarkan di muka tentu saja itu sangat menggiurkan untuk kita jika itu semua dijalankan dengan aturan dan proses yang benar tentunya yakni yang telah diatur di perundang-undangan Nomor 25 Tahun 1992 yang telah diperbaharui dengan undang-undang nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian. Untuk mencapai tujuan dari koperasi seorang mentri koperasi harus pintar dalam menganalisis kekurangan dan hambatan yang terjadi pada perkembangan koperasi di suatu daerah bahkan negara terkhusus negara Indonesia tercinta ini. Dari sumber referensi-referensi yang telah saya baca saya dapat menyimpulkan beberapa hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kita dalam pengembangan koperasi di Negara kita ini, yang akan dibahas pada point kedua dibawah ini.

II.    Kendala ataupun Hambatan pada Koperasi
            Seorang Mentri Koperasi seperti dikatakan di atas bahwa harus pintar dalam mengnalisis kekurangan dan hambatan yang dihadapi dalam perkembangan koperasi dewasa ini. Hambatan-hambatan yang sangat terlihat jelas diantaranya kurangnya sosialisasi atau perkenalan dari pihak-pihak yang memliki wewenang khusus dalam bidang koperasi ini salah satunya orang-orang yang ada pada struktur Negara yang bergelut dalam bidang perekonomian, yang sangat saya sayangkan adalah mengapa para petinggi Negara banyak sekali yang hadir di iklan-iklan televisi ketika masa pemilu akan tiba, bukankah lebih efektif media tersebut digunakan tuk perkenalan program-program penting Negara? Seperti koperasi ini.
            Kemudian kedua, hambatan yang saya simpulkan dari beberapa sumber yakni hambatan dari segi SDM yang menjalani koperasi tersebut diantaranya pengurus kemudian anggota pun dapat menjadi penghambat, dari sisi pengurus terkadang pengurus koperasi belum memiliki kapasitas dalam memanage suatu organisasi sehingga berdampak pada kurangnya kepercayaan dari anggota sedangkan dari sisi anggota hambatan tersebut timbul dikarenakan kurangnya sosialisasi tadi sehingga masyarakat masih buta tentang koperasi terkadang koperasi dijalankan oleh masyarakat pedalaman seperti petani, buruh dan sebagainya karena adanya tekanan dari pemerintah sehingga berjalannya koperasi kurang maksimal.
            Kemudian penghambat koperasi adalah pengukuran kesuksesan koperasi itu  masih dilihat berdasarkan profit dari penjualan yang dilakukan, perkembangan anggota, modal dari para anggota dan sebagainya, seharusnya pengukuran kesuksesan koperasi itu sendiri bisa kita lihat dari perubahan sisi perekonomian ataupun kemakmuran anggota koperasi itu sendiri bahkan masyarakat sekitar. Dan inilah point pentingnya dari semua ini, seandainya  saya menjadi mentri koperasi, apakah yang saya akan lakukan ?

III.  Kebijakan-Kebijakan Jika Saya Menjadi Menteri Koperasi
            Baiklah jika saya menjadi seorang Mentri koperasi yang pertama saya akan lakukan adalah meninjau koperasi-koperasi yang masih berjalan dewasa ini, apakah kekurangan dan kelebihan pada koperasi-koperasi itu ataukah hambatan-hambatan yang di jelaskan diatas sangat dominan pada koperasi yang masih ada sekarang, yang kemudian akan saya evaluasi untuk kinerja di periode jabatan saya bahkan periode selanjutnya.
            Kemudian yang akan saya lakukan adalah mensosialisasikan rancangan koperasi yang sehat kepada para pengurus maupun anggota koperasi yakni dengan mensosialisasikan keuntungan koperasi untuk para anggota, kemudian management yang professional untuk para pengurus koperasi itu sendiri dan memperkenalkan teknologi terupdate untuk para pengurus, ini merupakan kebijakan yang saya keluarkan untuk permasalahan SDM yang di jelaskan sebelumnya disamping itu saya akan menetapkan kriteria untuk para pengurus koperasi ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai sehingga cita-cita koperasi yang professional akan tercipta.
            Jika saya menjadi seorang menteri koperasi saya akan memilih dalam pengalokasian modal tuk pembukaan koperasi bukannya meminimalisasikan pengaalokasian, saya pernah membaca salah satu opini mahasiswa yang mengatakan bahwa pengalokasian dana tuk pembangunan koperasi menyebabkan kemalasan dan ketidakdewasaan masyarakat, saya tidak sependapat dengan opini tersebut karena masyarakat di pedalaman yang memerlukan pengalokasian tersebut sangat membutuhkan dana tersebut di karenakan mereka minim sekali modal bahkan bisa dibilang tidak ada, jadi menurut saya kebijakan yang tepat dari seorang mentri koperasi pada hal ini adalah memilah dan memilih mana daerah yang perlu diberikan pengalokasian dana untuk keperluan koperasi, itu saya akan lakukan jika saya menjadi mentri koperasi, update kabar yang saya dengar bahwa beberapa propinsi telah mengajukan permohonan kepada mentri koperasi untuk alokasi dana tuk koperasi tentu saja ini kabar bagus bukan? Berarti para pemimpin kita terkhusus di daerah-daerah sangat bersemangat untuk memajukan koperasi di Indonesia ini.
            Itulah beberapa kebijakan yang ingin saya terapkan dalam tugas yang saya emban jika saya diamanahkan sebagai seorang menteri koperasi, dan satu lagi yang ingin saya praktekan ketika saya menjadi seorang menteri koperasi dengan mengkopi salah satu pemimpin di negeri ini dengan belungsukan, dengan belungsukan ke daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus untuk pembangunan dan perkembangan perekonomiannya, dengan cara belungsukan ini saya akan lebih tahu dan lebih memahami permasalahan yang rill dan langkah yang harus saya lakukan kedepan.
            Sedikit penutup dari saya bahwa koperasi kita ini tidak terlalu buruk bahkan bisa dibilang baik, mengapa saya katakan seperti itu? Setelah saya perhatikan seperti yang dikatakan diatas para pemimpin propinsi di Indonesia ini mengjukan pengalokasian dana untuk pembangunan koperasi ini adalah sinyal baik perkembangan koperasi di Negara kita dan contoh sederhana lain adalah di daerah depok ini sudah sangat banya koperasi yang berdiri dan itu tidak terendus oleh para pengkritik negeri yang bisanya hanya mengkritik kekurngan-kekurangan negeri ini. Ayolah kita majukan semua sektor dinegeri ini dengan prestasi bukan dengan kritik-kritik dan cemoohan yang tak ada gunanya, hidup koperasi Indonesia. 

refferensi 
akuntansi koperasi

Minggu, 30 Juni 2013

DANUS



DANUS (dana usaha) merupakan salah satu bagian yang dibuat oleh suatu organisasi yang  diperuntukan mencari dana dengan cara menjual atau menjajakan barang dagangannya dan keuntungannya itulah yang dipergunakan untuk dana organisasi biasanya danus diperuntukan untuk dana suatu event.
Pengalaman danus saya bermula ketika saya menjadi panitia BAKSOS (bakti sosial) pada acara FAMOUS yang merupakan forum angkatan ukm fajrul islam, kalo menurut saya danus merupakan suatu bagian central dalam event-event yang saya selenggarakann karena danus merupakan bagian untuk mencari dana dalam acara-acara yang dijalankan. Kesulitan yang dihadapi dalam danus yakni :
1.      Kesulitan dalam promosi
2.      Harga barang yang dijual terlalu mahal
3.      Sulit dalam mencari barang yang diminati pelanggan
4.      Sulit mencari personil dalam menjalankan danus.

Barang yang pernah saya jajakan untuk danus yakni berupa makanan diantaranya :

1.      Risol
2.      Pastel
3.      Sus
4.      Bolu susu
5.      Pudding
Modal yang saya gunakan untuk barang-barang diatas minimal yakni 90.000 setiap pembelian dan laba dari tiap hari yakni lebih dari 135.000 karena danus yang kami lakukan ini menentukan harga satu kue 2000 dengan pembelian satu kuenya itu 900 rupiah sehingga setiap kue yang kita jual mendapat keuntungan 1.100. untuk kegiatan danus saya lakukan pada event saya yang terakhir yakni pada acara tarhib ramadahan yakni saya diletakan pada posisi danus sebagai penyedia kue dan mendata keuangan perhari yang data tersebut harus di transfer ke bendahara danus. Keuntungan danus setiap harinya untuk acara tarhib ini minimal 50.000 dan setelah dihitung-hitung dalam jangka waktu 1 bulan kurang lebih 1.400.000 sudah terkumpul subhanallah.
Contoh laporan perhari danus
Pembelian
Risol telor  (35)
Risol daging  (40)
Sus  (25)
Bolu susu (25)
Pastel(25) 
Modal        (135.000)

Penjualan
Doni<30>kue
Joni<30>kue
Sara<30>kue
Boni<30>kue
Dolok<30>kue
Penjualan (300.000)

Laba pada hari,tanggal bulan tahun sebesar 300.000 – 135.000 = 165.000

Rabu, 19 Juni 2013

Komunikasi pemasaran


I. Definisi
Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli dan setia kepada produk yang ditawarkan produsen.

 II. Proses Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi pengirim melalui suatu media agar pihak penerima mengerti maksud pengirim. Tiga unsur dalam struktur proses komunikasi melingkupi 
1. Pelaku komunikasi
2. Material komunikasi
3. Proses komunikasi itu sendiri 

III. Tujuan, Respon Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah untuk:
1.Menyebarkan informasi (Komunikasi informatif). Misalnya tentang produk, harga, distribusi, dsb.
2.Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen pesaing untuk beralih merk 
   (Komunikasi persuasif).
3.Mengingatkan audien untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi mengingatkan kembali).

  Respon penerima komunikasi meliputi 
 1.Efek kognitif, membentuk kesadaran informasi tertentu. 
2.Efek afeksi, memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu yang diharapkan adalah 
   realisasi pembelian. 
3.Efek konatif atau perilaku, membentuk pola audien menjadi perilaku  selanjutnya, yang
   diharapkan adalah pembelian ulang.
 
IV. Sasaran Komuniksasi
Komunikasi akan efektif apabila telah diketahui dan dipahami sasarannya (audience) dengan baik.
Sehingga perusahaan dapat menyesuaikan pesan dan cara penyampainnya sesuai dengan perilaku
pasar sasarannya.  meliputi :
1)Pasar pribadi, 
2)Organisasi 
3)Masyarakat umum yang berperan sebagai : 
Pemberi informasi (initiator) 
Pengaruh (influencer) 
Pengambil keputusan (decider) 
Pelaku pembeli (purchaser) 
Pemakai produk (user) pada proses pembeliannya. 
 
V. Media Komunikasi  
Personal : Dapat dipilih dari tenaga penganjur. Misalnya (Konsultan, Tenaga ahli, Profesi  
 atau dari masyarakat umum).  
Non Personal : Dapat berupa media massal (TV, Radio, Koran), Kondisi Lingkungan  
 (Ruangan, Gedung) ataupun  peristiwa tertentu (hari-hari besar atau spesial).
 

 
 
 
 

Selasa, 04 Juni 2013

Materi PKTI2A semester 2

kali ini saya akan membawakan sebuah materi yang saya dapatkan dari dosen saya pkti 2a yang memberikan materi vlookup atau hlookup kemudian di susul dengan mysql dan kedua materi ini merupakan materi yang dikeluarkan ketika uts di semester ini.

1. hlookup
    hlookup merupakan salah satu formula pada ms excel yang berfungsi untuk mempermudah pemakai dalam mencari data yang diperlukan atau untuk mengambil data yang diperlukan dari table yang lainnya, untuk hlookup berarti kita mengambil data dari table yang struktur tablenya berbentuk horizontal, untuk rumus hlookup yakni :
=hlookup(nilai kunci,table sumber data,nomor kolom sumber)
pada table sumber data tekan f4.

2. vlookup
    vlookup merupakan salah satu formula pada ms excel juga berfungsi untuk mempermudah pencarian data juga sama seperti hlookup, namun bedanya pada table sumbernya yakni jika vlookup itu table sumber datanya berbentuk vertical. rumus yakni :
=hlookup(nilai kunci,table sumber data,nomor baris sumber)
pada table sumber data tekan f4.

3. my sql
    okey kali ini yang saya akan bicarakan adalah mysql yang berupa database yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan data juga, yang saya sudah pelajari ada beberapa rumus diantaranya adalah :
- membuat database
create database nama database;
(nanti akan keluar) query ok
(untuk melihat semua database) show databases;

- membuat table
setelah tadi menampilkan seluruh database
use nama database(untuk pake database yang diinginkan)
create table namatable(
=>kemudian isilah field-fieldnya);

- memasukan data ke table yang ada
insert into nama table values('data','data','data');

- memilih semua data
select * from nama table;

- memilih beberapa field
select field,field from nama table;

- or dan and
memilih data dengan or(memilih data dengan 2 info jika salah satu dari info itu ada maka akan keluar sedangkan jika and kedua data harus klop atau ada)


select * from nama table where field=" " or field=" "
select * from nama table where field=" " and field=" "

- update "membetulkan kesalahan atau menambah data"

update nama table set field yang benar where field sumber yang maudirubah

- delete
delete from nama table where field=" "

- nambah field
alter table nama table add (field type data);

sekian materi yang saya dapatkan kurang lebihnya mohon domaafkan.

Jumat, 17 Mei 2013

"Makro Ekonomi"kebijakan fiskal dan kebijakan moneter

a. Kebijakan Fiskal

     Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengelola kondisi perekonomian yang lebih baik dengan cara merubah atau mengganti-ganti penerimaan dan pengeluaran pemerintah. kita sama-sama ketahui bahwa penerimaan yang diperoleh oleh pemerintah adalah berasal dari pajak dan pengeluaran pemerintah bisa menggunakan government expenditure.

      Pajak adalah Iuran wajib kepada pemerintah yang bersifat memaksa dan legal. Pajak yang nilainya positif akan menyebabkan pendapatan rill makin rendah atau harga barang makin mahal dan jika pajak bernilai negatif (subsidi) pajak akan meningkat pendapatan rill atau menyebabkan harga output atau input lebih murah.

Klasifikasi Pajak :
1. Pajak Objektif
   Pajak objektif adalah pajak yang dikenakan berdasarkan aktivitas para wajib pajak, contohnya adalah Pajak Pertambahan Nilai <PPN>.

2. Pajak Subjektif
   Pajak Subjektif adalah pajak yang dikenakan melihat kemampuan wajib pajak, contoh pajak ini adalah Pajak penghasilan <PPH>

3. Pajak Langsung
   Pajak Langsung adalah pajak yang pengenaaannya atau beban pajak yang tidak dapat digeser kepada wajib pajak lainnya, contoh pajak Penghasilan <PPH> .

4.Pajak Tidak Langsung
   Pajak tidak langsung adalah pajak yang pengenaannya atau beban pajak yang dapat digeser kepada wajib pajak lainnya, contoh pajak ini adalah PPn <Pajak Penjualan> PPnBM.

Tarif Pajak yang paling tersohor adalah pajak nominal dan pajak presentasi
pajak nominal adalah pajak yang pengenaanya berdasar sejumlah nilai nominal tertentu, notasinya "T". Pajak presentase beban pajak yang pengenaanya berdasarakan presentase tertentu dari pajak.
Pajak presentase itu sendiri dibagi menjadi 3 yakni pajak proporsiona, pajak progresif dan pajak regresif.

b. Kebijakan Moneter
    Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengelola kondisi perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur jumlah uang beredar. Instrument-instrument kebijakan moneter diantaranya :
1.Operasi Pasar terbuka
2.Fasilitas Diskonto
3.Rasio Cadangan Wajib
4.Imbauan moral

dalam kebijakan moneter jika pemerintah menaikan jumlah uang beredar dinamakan ekspansif jika menurunkan jumlah uang beredar adalah kontraktif.

materi yang saya bawakan kali ini adalah materi yang saya baca dai buku prathama rahardja dan mandala manurung


tag