Sabtu, 30 November 2013

Keutamaan dan Arti Bulan Muharram

Keutamaan dan Arti Bulan Muharram
Muharram,Bulan ini adalah bulan yang agung dan diberkahi. Salah satu dari bulan haram (suci) yang Allah tegaskan dalam firman-Nya (yang artinya):

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian pada bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah:36)
Sementara itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya):

“…satu tahun itu ada dua belas bulan, diantaranya adalah empat bulan haram, yaitu tiga bulan yang berturut-turut, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab Mudhar yang berada diantara bulan Jumada dan Sya’ban.”1

Disebut bulan Muharram karena didalamnya diharamkan kezhaliman dengan penegasan yang kuat. Allah berfirman, (yang artinya):
Jangan kalian menzhalimi diri kalian pada bulan-bulan tersebut.” (QS. at-Taubah:36)
Bukan berarti selain bulan tersebut boleh berlaku zhalim, tetapi pada bulan itu ditegaskan larangannya, sebagaimana perilaku zhalim ditegaskan larangannya di tanah haram. Ibnu Abbas menjelaskan tentang firman Allah tersebut; ”Allah mengkhususkan empat bulan yang haram dan menegaskan keharamannya.

Allah juga menjadikan dosa pada bulan tersebut lebih besar. Demikian pula amal shalih dan pahala juga menjadi lebih besar.” Qatadah berkata; “Sesungguhnya Allah memilih beberapa pilihan dari makhluk-Nya, Allah telah memilih rasul (utusan) dari para malaikat sebagaimana Allah juga memilih rasul dari umat manusia,
Allah memilih dzikir dari kalam-Nya, memilih masjid-masjid dari bumi-Nya, memilih bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram dari seluruh bulan, memilih hari Jum’at dari seluruh hari dalam satu pekan, memilih lailatul-qadr dari seluruh malam.

Karena itu agungkanlah apa yang telah Allah agungkan, karena menurut para ulama segala sesuatu itu memiliki kedudukan agung jika memang telah Allah berikan kedudukan agung padanya.”


KEYBOARD

JENIS – JENIS KEYBOARD
BERDASARKAN LETAK SUSUNAN HURUF


TATA LETAK KEYBOARD
Terdapat sejumlah ketentuan yang berbeda dari simbol-simbol, abjad, angka, dan tanda baca pada tombol papan ketik. Perbedaan tata letak papan ketik ini timbul terutama karena orang yang berbeda membutuhkan akses yang mudah ke simbol yang berbeda atau mereka memasukkan teks dalam berbagai bahasa, baik karena mereka memiliki ketentuan khusus di bidang matematika, akuntansi, pemrograman komputer atau keperluan lainnya. Tata letak papan ketik di Amerika Serikat digunakan sebagai sistem operasi yang paling populer saat ini, Mac OS X, Windows, dan Linux. Sebagian besar ketentuan umum tata letak papan ketik (papan ketik berbasis QWERTY dan sejenisnya) dirancang di era mesin ketik mekanik, sehingga ergonomi mereka harus sedikit dikompromikan untuk mengatasi beberapa keterbatasan mesin tik mekanik.
Kompromi tersebut misalnya tombol huruf menempel pada tuas yang diperlukan untuk bergerak bebas. Christopher Sholes mengembangkan tata letak QWERTY untuk mengurangi kemungkinan gangguan. Dengan munculnya komputer, gangguan tuas tidak ada masalah lagi, tapi tata letak QWERTY diadopsi untuk papan ketik elektronik karena tata letak tersebut telah banyak digunakan. Alternatif desain lain, salah satunya adalah papan ketik Dvorak, namun tidak digunakan secara luas. Tata letak QWERTZ digunakan secara luas di Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah. Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik. Tata letak AZERTY digunakan di Perancis, Belgia dan negara-negara di sekitarnya. Tata letak AZERTY berbeda dengan tata letak QWERTY. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat).


JENIS – JENIS KEYBOARD
Berdasarkan keterangan di atas bahwa terdapat beragam jenis keyboard berdasarkan sususnan letak huruf yang dibuat dengan berbagai tujuan tertentu. Secara penyusunan huruf dan tombol, keyboard dibagi menjadi 9 jenis.  Berikut jenis – jenis keyboard berdasarkan susunan letak huruf dilengkapi penjelasan singkat :
1.      QWERTY  KEYBOARD
QWERTY keyboard atau Sholes keyboard, pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Sholes pada tahun 1868. Penamaan Keyboard QWERTY diambil berdasarkan letak tombol yang bertuliskan QWERTY diletakkan satu baris pada bagian kiri atas pada keyboard. Jenis keyboard ini sangat banyak digunakan termasuk Indonesia.
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2.      DVORAK KEYBOARD
Dvorak keyboard mulai dikenal sejak tahun 1936 dengan ciri-ciri semua huruf vokal dan tanda baca disusun menjadi satu tempat pada sisi sebelah kiri dari keyboard. Jenis ini muncul karena menyesuaikan sebagai user lebih cenderung banyak menggunakan hurup vokal daripada konsonan.
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY
3.      AZERTY KEYBOARD 
Azerty keyboard banyak digunakan oleh Negara Prancis, Belgia, dan sekitarnya. Tombol keyboard a, z, e, r, t, dan y dikelompokkan menjadi satu tempat pada posisi sebelah kiri. Keyboard ini dibuat berguna untuk memudahkan user dari negara prancis dalam pengetikan. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat).

4.      QWERTZ KEYBOARD
Qwertz keyboard dikhususkan bagi Negara Jerman karena mereka lebih sering menggunakan Tombol Z dari pada Y. Makanya tombol Q, W, E, R, T, dan Z diletakkan dalam satu kelompok.


5.      KLOCKENBERG KEYBOARD
Klockenberg Keyboard dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang

6.      MALTRON KEYBOARD
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, Maltron keyboard dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

7.      CHORD KEYBOARD

Chord Keyboard hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
7.1 Keyboard Palantype

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.

7.2 Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.


8.      ALPHABETIC KEYBOARD
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

9.      NUMERIC KEYBOARD
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

Tauran pelajar


Di beritakan seorang murid wira buana terbunuh pada bulan oktober yang lalu almarhum terbunuh setelah tertusuk dibagian tubuhnya yang menyebabkan almarhum kehilangan banyak
darah hingga menghembuskan nafas terakhir diperjalanan, beliau adalah korban tauran pelajar.

Tauran pelajar mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita apalagi yang tempat tinggalnya di Depok tauran sudah seperti makan tradisional yang tiba-tiba ada dan tiba-tiba menghilang sungguh miris bukan? Seperti pembukaan diatas, itu adalah kasus yang paling update di daerah depok khususnya, beliau meninggal dengan keadaan sangat mengenaskan, yang dipertanyakan adalah siapakah yang diuntungkan? Apakah dengan terbnuhnya salah satu murid dari sekolah tersebut akreditasi sekolah tersebut membaik? Atau murid yang membunuh akan mendapatkan beasiswa? Jawannya adalah satu yakni “bodoh” .
Sedikit cuplikan kasus beberapa tahun lalu salah satu murid sekolah swasta daerah depok juga terbunuh daerah dekat DTC depok, terdengar kabar almarhum memang sudah menjadi incaran para lawan sekolahnya, tanggapan dari saya “bodoh”.

Untuk teman-teman pembenci tauran dibawah saya sebutkan daerah-daerah Depok yang rawan tauran dan kalo bisa kita selesaikan masalah ini berasama-sama okey :
1.      Rel kreta mulai dari pondok terong hingga ratu jaya
2.      Serong
3.      Daerah lapangan kares depok
4.      Sepanjang jalan stadion merpati
5.      Dan lain-lain
Setelah saya analisis mengapa tauran sangat sering dilakukan oleh para pelajar disebabkan beberapa masalah diantaranya :
1.      Pendidikan rohani yang kurang
Hidup di dunia hanya sementara, itulah yang harus diterapkan oleh setiap insan yang masih hidup di dunia ini, dan itulah yang belum diterapkan oleh para pecinta tauran, mereka hanya memikirkan haaga diri dihadapan manusia yang lain mereka masih menggunakan hukum rimba dalam kehidupan mereka, ini lah pentingnya pendidikan agama bagi kita semua bung.
2.      Pemerintah yang belum serius
Tauran yang memakan korban seharusnya menjadi gambaran untuk kita semua bahwasanya negara kita ini masih sangat rawan terkhusus untuk pemerintah mengapa dibiarkan masalah ini berlarut-larut, korban berjatuhan keamanan baru menaikan lengan bajunya, ada yang mati baru memakai seragamnya kenapaa? ”mahasiswa siap membantu”.
3.      Peran guru dan orang tua
Iya peran perdana inilah yang sangat mempengaruhi kepribadian anak, terkadang anak yang memiliki watak tauran ini pendidikan dirumahnya sangat kurang hingga mereka berani menghilangkan nyawa saudaranya sendiri, begitupu orang tua di sekolah banyak  orang yang bilang bahwa guru ada yang mengajar dan mendidik namun ada juga yang bialang bahwa guru hanya mengajar, hasil dari mengajar saja biasanya adalah anak yang tidak berpendidikan dan suka tauran.
4.      Masyarakat kurang peka
Masyarakat adalah bagian dari lingkungan yang sangat penting jika tidak ada masyarakat tidak akan berjalanlah suatu pemerinthan, begitupun dalam masalah ini masyarakt seharusnya memegang peran penting seperti melaporkan kejanggalan-kejanggalan anak-anak kita dalam selepas sekolah ataupun  ketika mereka akan mengadakan suatu acara, denga aktifnya masyarakat insyaAllah akan mengurangi angka tauran pelajar.

Solusi yang saya tawarkan kepada teman-teman diantaranya :
1.      Peraturan khusus tuk tauran
Maksud dari perturan khusus untuk tauran adalah diadakannya perturan yang khusus untuk menangani masalah ini, saya berpendapat itu semua dimulai dari pemerintah sistematikanya adalah pemerintah mengeluarkan peraturan berupa ”sekolah manapun yang kedapatan siswa/i nya melakukan tindakan tauran maka akan 1. Di turunkan tingkat akreditasinya , 2.  Dicabut izin dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar”. Sehingga disini ada efek jera yang dirasakan bukan hanya untuk pelaku tapi untuk sekolah-sekolah yang bersangkutan.
2.      Ketegasan sekolah
Menyambung dari point yang pertama, jika point pertama telah di laksanakan pemerintah otomatis sekolah manapun akan berhati-hati dalam menyikapi peraturan tersebut, sekolah akan memberlakukan pertauran yang sangat tegas agar sanksi itu tidak didapat oleh sekolah tersebut, sekolah dapat memberlakukan peraturan yang tegas juga kepada para siswa/inya berupa ”siapapun siswa/i yang kedapatan tauran atau pun membawa senjata tajam maupun senjata api dengan alasan yang tidak jelas maka akan diberikan hukuman berupa 1. Dikeluarkan dari sekolah 2. Dan hukuman berdasarkan perundang-undangan pemerintah”. Sehingga efek jera tersebut dapat di rasakan oleh setiap pelaku yang terlibat tauran.
3.      Ketegasan masyarakat
Seperti permasalah diatas masyarakat merupakan komponen terpenting dalam menyelesaikan masalah ini, andil masyarakat dalam pembasmian tauran contohnya membuat sepanduk di setiap daerah rawan tauran atau jalan-jalan central “siapapun yang tertangkap tauran didaerah ini akan dikenakan sanksi tegas dan akan di serahkan kepada pihak yang berwajib”. Sehingga efek jera akan terasa dimana-mana pun dimasyarakat itu sendiri.
4.      Pemdatan pendidikan agama
Dan yang terakhir adalah pemadatan jam pendidikan agama, maksudnya adalah pemadatan jadi disini dalam arti di tekankan lagi pelajaran agamanya agar moral teman-teman kita dapat terbentuk yakni moral dewasa dan luhur seperti yang dicontohkan oleh para pendahulu kita.

Okey terima kasih semua semoga bermanfaat

tag