Pada posting kali ini saya akan menulis mengenai
permasalah yang tak kunjung ada hentinya dan selalu memakan korban dan kerugian
finansial maupun moral yaitu kecelakan lalu lintas dan kurun waktu 2 tahun ter
akhir tercatat angka kecelakaan mengalami
Khusus untuk wilayah Depok karena saya berdomisili dikota
tercita ini kecelakaan memang tidak sering terjadi apalagi yang memakan korban
jiwa itu sangat jarang namun kecelakaan-kecelakaan kecil yang terjadi antara
kendaraan-kendaraan bermotor dapat kita lihat setiap saat efek yang timbul dari
kecelkaan-kecelakaan kecil tersebut dapat dirasakan oleh sekeliling kecelakaan
kecil tersebut.
I.
Kecelakaan
–kecelakaan daerah depok terkhusus
contoh simplenya adalah belum lama kejadian ada tabrakan
kecil antara supir taxi dan seorang laki yang menggunakan sepeda motor tepatnya
di lampu merah depok lama akibat kecelakaan tersebut memang tidak ada korban
jiwa tapi yang di timbulkan dari kecelakaan tersebut adalah keributan antara
kedua korban yang berbuntut pada kemacetan lalu lintas.
Contoh lainnya adalah ketika saya masih dibangku SMK
waktu itu ada kecelakaan mengenaskan seorang siswi terlindas trek yang akhirnya
merenggut nyawa siswi tersebut kejadian itu terjadi di jalan cipayung pada pagi
hari, singkat cerita almarhumah menyalip truk tersebut namun sayangnya di
terjatuh ketika sedang menyalip.
Kemudian contoh yang ketiga dari saya beberapa tahun lalu
terjadi kecelakaan kreta api yang memakan 2 korban tewas, menurut penuturan
warga sekitar kedua korban baru saja pulang berbelanja dan pulangnya melewati
jalur kereta api dekat perumahan permata depok.
Dan kasus yang terakhir dari saya yaitu kasus ditabraknya
mobil di perlintasan kreta api pndok terong yang membuat bersyukur pada kejadian tersebut
adalah tidak ada korbaj jiwa, kejadian tersebut diperkirakaan akibat kelalaian
pengemudi yang tidak mengecek terlebih dahulu keadaaan mesin pada kendaraannya
sehingga tiba-tiba mogok ditengah perlintasan kreta api di pondok terong
tersebut.
II.
Sumber
permasalahan kecelakaan lalulitas
Menurut kaca mata saya kecelkaan yang terjadi didaerah
Depok terkhusus itu disebabkan banyak dan dibawah ini saya akan coba
menyebutkannya satu persatu berdasarkan analisa yang saya lakukan :
1.
Kurang
disiplinnya pengguna jalan
Salah satu faktor yang paling mendasar adalah kurang
disiplinnya para pengendar bermotor di daerah depok ini, kasus –kasus terbanyak
untuk kecelakaan berkendara itu adalah kasus tabrakan anatara sepeda motor yang
di sebabkan mereka menyalip kendaraan-kendaran lain seperti mobil, bus bahkan
truk-truk besar yang melintas, terkadang mereka menyalip tanpa ada mperhitungan
dan akibatnya adalah salah perhitungan yang mengakibatkan tabrakan ditengah
proses menyalip tersebut.
2.
Fasilitas
yang kurang memadai di Depok
Sebab kedua tidak terlepas dari peran pemerintah kota
depok dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah jalan, jaln
mengambil andil dalam kecelkaan yang terjadi di daerah depok ini, banyak sekali
lobang-lobgan dengan diameter yang cokup besar pada jalan-jalan protokol kota
depok, bukan saya jalan yang berlubang tapi banyak jalan yang strukturnya tidak
rata sehingga mengabitkan ban dari kendaran terkadang slip kedalam, kemudian
infrastruktur berupa jembatan layang untuk menyebrang belum tersedia dengan
cukup sehingga banyak penyebrang jalan yang menyebrang disembarang tempat
bahkan ditempat yang ramai kendaraan centoh simple di jembatan pertigaan dipo
banyka sekali yang menyebrang tanpa hati-hati.
3.
Parkir
liar
Yang mengambil andil dalam kecelakaan adalah para
pemarkir liar di pinggir jalan mereka terkadang mengambil bahu jalan untuk
parkir sehingga ruas untuk berkendara semakin kecil, itu diperparah oleh banyak
pengendara motor yang saling salip dai dalamnya yang tidak jarang menghasilkan
keributan karena senggolan-senggolan kecil berupa kecelkaan-kecalakaan kecil.
4.
Kurang
sosialisasi pemerintah’
Masksud dari kurangya sosialisasi adalah mengenai bahaya
berkendara dengan kecepatan yang tinggi terkhusus untuk para pelajar yang identitasnya
adalag masa pubertas yaitu labil disini harus ada perhatian khusus dari
pemerintah untuk mensosilisasikan bahaya dari salip menylip, disamping itu
perda mengenai berkendara dipertegas, jika terlihat ada seorang pengendara yang
ugal-ugalan jangan segan-segan kenakan denda yang besar agar efek jeranya
terasa.
III.
Sousi
permasalahan
Solusi
yang saya tawarkan adalah perbaikan fasilitas oleh pemerintah berupa jembatan
layang untuk para penyebrang jalan, kemudia pelebaran jalan “jalan kita sudah
tidak mampu menampung ribuan kendaraan-kendaraan pribadi”, pemberlakuan petugas
pada setiap perlintasan kreta api diseluruh pelosok Depok.
Solusi
yang selanjutanya pertegaslah hukum mengenai kecelakaan lalu lintas agar efek
jera yang disebutkan diatas dapat terlaksana.
Buatlah
anjuran-anjuaran seperti spanduk, baleho-baleho yang ditujukan kepada para
pengguna jalan baik pengendara maupun para pejalan kaki untuk tetap menjaga
konsentrasi diri dalam berjalan maupun berkendara, dan himbauan untuk mengikuti
rambu dan peraturan yang berlaku.
Demikian tulisan ini saya buat semoga kita menjadi insan
yang taat dengan pertuaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar