Selasa, 19 November 2013

Macan asia kembali


“evan dimas masih evan dimas ahay masih kita lihat, shooting gooool” itulah sekelumit kalimat yang terlontar oleh komentator pemandu acara sepakbola pada aff cup u-19 2013 yang menayangkan pertandingan antara Indonesia u-19 yang berhadapan dengan Tahiland pada fase grup pada waktu itu indonesia menaklukan thailand dengan score 3-1.

Ya inilah sinyalemen yang saya angkat pada postingan kali ini ”macan asia kembali” , kita ingat dahulu kala ketika Indonesia adalah macannya asia bukan hanya dibidang politik, ekonomi maupun budaya namun juga dalam segi olahraganya, watak tegas yang ditunjukan olah bapak soekarno pada masanya menjadikan indonesia sebagai bangsa yang ditakuti pada masanya, salah satunya adalah olahraga dibulutangkis indonesia sering sekali mengumandangkan Indonesia raya pada ajang apapun didunia simplenya seperti thomas uber cup kemudia olimpiade kemudian all englend dan sebagianya tidak sampai disitu sepak bolapun mengambil andil didalamnya tahun 2002 filiphines takluk 13-1 oleh indonesia di stadion Glore Bung Karno, malaysia takluk 4-1 di stdion syah alam pada semi final tiger cup, persebaya surabaya menaklukan arsenal 2-1 tidak cukup sampai disitu widodo cah putra menempatkan namanya sebagai pemilik gol terbaik pada ajang piala asia tahun 1990-an, 1994 persib bandung menjadi satu-satunya tim asia tenggara yang masuk semi final champion asia.
Ahaaay, wow dan luar biasa prestasi-prestasi yang  di sebut diatas, yang menjadi pertanyaan adalah apakah prestasi itu dapat kita pertahankan bahkan kita tambah?

Jangan dijawab dulu.. untuk sepak bola terkhusus ditahun 2011-2013 ini bisa dibilang adalah tahun terburuk untuk persepakbolaan Indonesia, mengapa? Masalah-masalah yang saya catat diantaranya adalah :
1.       Adanya dualisme kompetisi
2.      Tauran antar suporter yang memkan jiwa
3.      Banyak tim-tim yang bangkrut
Fakta yang terjadi dilapangan adalah ketika bapak yang terhormat pada waktu menjadi pemimpin PSSI gagal memimpin Indonesia berkiprah lebih banyak, pada awalnya dia kesangkut kasus korupsi kemudian dia ditahan hancurlaaaah kastabilitasan PSSI intinya dia tidak fokus dan prestasi Indonesia semakin terpuruk. Setelah itu diputuskan untuk memilih ketua yang baru untuk persepakbolaan Indonesia dan hasilnya adalah ketua PSSI beralih kepada ketua yang sekarang yakni bapak Johar, yang jadi petanyaan adalah apakah dimasa kepemimpinannya ini beliau berhasill? Jika kita berkata berhasil tapi ada masalah jika kita berkata gagal tapi disisi lain sudah mulai bangkit,  fakta-fakta kepemimpinan johar yang paling jelas :

Dualisme kompetisi, pada masa jabatan beliau yang tidak akan pernah terluapakan sampai kapan pun adalah adanya dualisme kompetisi yaitu kompetisi Indonesia super league dan indonsia premier league, ini adalah kasus yang paling membingungkan semua penikmat,pemain dan badan-badan yang berhubungan dengan sepak bola. Semua itu bermula dari bapak johar ingin merupah 50 derajat kompetisi “kalo menurut saya sih tidak jelas yah” jadi perubahan 50 derajat itu yakni pertama pak johar merupah isl yang sudah berjalan 1 musi dengan baiknya malah diganti dengan ipl tidak sampai disitu beliau menambahkan beberapa tim yang pada hakikatnya belum dapat berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.
fakta tidak berhenti sampai disitu ketika dualisme terjadi efeknya sangat terasa pada tim garuda kekelahan-kekalhan timnas Indonesia diantaranya :
Indonesia-irak 0-1
Indonesia-Arab saudi 1-2
Indonesia-China 1-1
Banyak yaa masalah-masalah untuk persepak bolaan kita, namun seperti judul yang saya angkat untuk posting kali ini bahwa “macan asia kembali”, itu semua tergambar bukan hanya dari persepak bolaan saja namun dari berbagai segi dianrataranya
Indonesia u-19 dapat menjuarai aff cup u-19 2013 dengan mengalahkan vietnam dengan adupinalti, tidak cukup sampai disitu Indonesia berhasil melangkah kebabak putaran final piala asia 2015 dengan mengalahkan korea selatan 3-2 wow.
Pada ajang islamic solidarity game indonesia menjadi juara utama dengan mengalahkan para negara-negara teluk ahaay , tidak sampai disitu pada ajang yang sama TIMNAS Indonesia u-23 menorehkansejarah denga masuk ke final setelah menaklukan maroko dan mengalahkan turki wow wow.

Di bidang lain pemimin-pemimpin mulai menerapkan kedisiplinan tinggi contoh simple jokowi, jokowi berhasil menjadikan jakarta sebagai kota yang disiplin dimulai dari para petinggi yang selalu di kunjungi setiap waktu, kemudian yang melanggar lalu lintas dikenakan sanksi yang berat.
Itu semua adalah sekelumit bukti bahwa Indonesia mulai bangkit dan bersiap untuk menerkam negara-negara yang meremehkan, dan perlu diiingat darah para pahlawan yang bekerja keras pada masanya akan selalu mengalir di detak nadi para pemuda yaitu kita bro. KITA BISA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tag