“evan dimas masih
evan dimas ahay masih kita lihat, shooting gooool” itulah sekelumit kalimat
yang terlontar oleh komentator pemandu acara sepakbola pada aff cup u-19 2013
yang menayangkan pertandingan antara Indonesia u-19 yang berhadapan dengan
Tahiland pada fase grup pada waktu itu indonesia menaklukan thailand dengan
score 3-1.
Ya inilah
sinyalemen yang saya angkat pada postingan kali ini ”macan asia kembali” , kita
ingat dahulu kala ketika Indonesia adalah macannya asia bukan hanya dibidang
politik, ekonomi maupun budaya namun juga dalam segi olahraganya, watak tegas
yang ditunjukan olah bapak soekarno pada masanya menjadikan indonesia sebagai
bangsa yang ditakuti pada masanya, salah satunya adalah olahraga dibulutangkis
indonesia sering sekali mengumandangkan Indonesia raya pada ajang apapun
didunia simplenya seperti thomas uber cup kemudia olimpiade kemudian all
englend dan sebagianya tidak sampai disitu sepak bolapun mengambil andil
didalamnya tahun 2002 filiphines takluk 13-1 oleh indonesia di stadion Glore
Bung Karno, malaysia takluk 4-1 di stdion syah alam pada semi final tiger cup,
persebaya surabaya menaklukan arsenal 2-1 tidak cukup sampai disitu widodo cah
putra menempatkan namanya sebagai pemilik gol terbaik pada ajang piala asia
tahun 1990-an, 1994 persib bandung menjadi satu-satunya tim asia tenggara yang
masuk semi final champion asia.
Ahaaay, wow dan
luar biasa prestasi-prestasi yang di
sebut diatas, yang menjadi pertanyaan adalah apakah prestasi itu dapat kita pertahankan
bahkan kita tambah?
Jangan dijawab
dulu.. untuk sepak bola terkhusus ditahun 2011-2013 ini bisa dibilang adalah
tahun terburuk untuk persepakbolaan Indonesia, mengapa? Masalah-masalah yang
saya catat diantaranya adalah :
1.
Adanya dualisme kompetisi
2.
Tauran
antar suporter yang memkan jiwa
3.
Banyak
tim-tim yang bangkrut
Fakta yang terjadi
dilapangan adalah ketika bapak yang terhormat pada waktu menjadi pemimpin PSSI
gagal memimpin Indonesia berkiprah lebih banyak, pada awalnya dia kesangkut
kasus korupsi kemudian dia ditahan hancurlaaaah kastabilitasan PSSI intinya dia
tidak fokus dan prestasi Indonesia semakin terpuruk. Setelah itu diputuskan
untuk memilih ketua yang baru untuk persepakbolaan Indonesia dan hasilnya
adalah ketua PSSI beralih kepada ketua yang sekarang yakni bapak Johar, yang
jadi petanyaan adalah apakah dimasa kepemimpinannya ini beliau berhasill? Jika
kita berkata berhasil tapi ada masalah jika kita berkata gagal tapi disisi lain
sudah mulai bangkit, fakta-fakta
kepemimpinan johar yang paling jelas :
Dualisme kompetisi, pada masa jabatan beliau yang tidak
akan pernah terluapakan sampai kapan pun adalah adanya dualisme kompetisi yaitu
kompetisi Indonesia super league dan indonsia premier league, ini adalah kasus
yang paling membingungkan semua penikmat,pemain dan badan-badan yang
berhubungan dengan sepak bola. Semua itu bermula dari bapak johar ingin merupah
50 derajat kompetisi “kalo menurut saya sih tidak jelas yah” jadi perubahan 50
derajat itu yakni pertama pak johar merupah isl yang sudah berjalan 1 musi
dengan baiknya malah diganti dengan ipl tidak sampai disitu beliau menambahkan
beberapa tim yang pada hakikatnya belum dapat berlaga di kompetisi tertinggi di
Indonesia.
fakta tidak berhenti sampai disitu ketika dualisme
terjadi efeknya sangat terasa pada tim garuda kekelahan-kekalhan timnas
Indonesia diantaranya :
Indonesia-irak 0-1
Indonesia-Arab saudi 1-2
Indonesia-China 1-1
Banyak yaa masalah-masalah untuk persepak bolaan kita,
namun seperti judul yang saya angkat untuk posting kali ini bahwa “macan asia
kembali”, itu semua tergambar bukan hanya dari persepak bolaan saja namun dari
berbagai segi dianrataranya
Indonesia u-19 dapat menjuarai aff cup u-19 2013 dengan
mengalahkan vietnam dengan adupinalti, tidak cukup sampai disitu Indonesia
berhasil melangkah kebabak putaran final piala asia 2015 dengan mengalahkan
korea selatan 3-2 wow.
Pada ajang islamic solidarity game indonesia menjadi
juara utama dengan mengalahkan para negara-negara teluk ahaay , tidak sampai
disitu pada ajang yang sama TIMNAS Indonesia u-23 menorehkansejarah denga masuk
ke final setelah menaklukan maroko dan mengalahkan turki wow wow.
Di bidang lain pemimin-pemimpin mulai menerapkan
kedisiplinan tinggi contoh simple jokowi, jokowi berhasil menjadikan jakarta
sebagai kota yang disiplin dimulai dari para petinggi yang selalu di kunjungi
setiap waktu, kemudian yang melanggar lalu lintas dikenakan sanksi yang berat.
Itu semua adalah sekelumit bukti bahwa Indonesia mulai
bangkit dan bersiap untuk menerkam negara-negara yang meremehkan, dan perlu
diiingat darah para pahlawan yang bekerja keras pada masanya akan selalu
mengalir di detak nadi para pemuda yaitu kita bro. KITA BISA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar