1. Dampak
krisi ekonomi 2008 terhadap perekonomian “perbankan” jerman
Sejumlah negara-negara kaya mengalami
resesi, diantaranya Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang. Pendapatan nasional
Negara-negara tersebut turun sebagian karena kredit yang ketat dan sebagian
lagi karena melonjaknya harga minyak pada awal tahun ini. Dengan melihat cepatnya para pekerja yang kehilangan
pekerjaannya dan lemahnya daya beli konsumen, perekonomian Amerika serikat juga
mengalami kemunduran. Sama-sama kita ketahui resesi merupakan penurunan
perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kegiatan ekonomi secara agregat
sekalipun ukuran yang digunakan untuk menentukan keadaan resesi masih bersifat
subjektif, umumnya resesi terjadi pada saat pendapatan nasional kotor turun dalam
dua kuartal berturutturut; ukuran lain untuk resesi adalah peningkatan
pengangguran secara tajam (recesion)
Jika dilihat dari
Kronologi Krisis Keuangan Jerman yang dialami pasca krisi 2008 diantaranya :
2008
Oktober - Jerman setuju rencana $ 68bn untuk menyelamatkan salah satu bank
terbesar di negara itu , Hypo Real Estate , dari kehancuran . Pemerintah Eropa
berjanji untuk memberikan € 1800000000000 sebagai bagian dari rencana
terkoordinasi untuk menopang sektor keuangan mereka , yang terpukul keras oleh
krisis keuangan global . Jerman mengatakan akan membuat sebanyak 500 miliar
euro yang tersedia di jaminan pinjaman dan modal untuk memperkuat sistem
perbankan .
2008
November masih dalam suasana krisis global Jerman dinyatakan secara resmi dalam
resesi. 2009 Februari Parlemen
menyetujui $ 63bn paket stimulus untuk menopang perekonomian yang dilanda
resesi .hasil paket stimulus 2009 Agustus Angka yang dirilis menunjukkan ekonomi yang
tumbuh sebesar 0,3 % pada kuartal terakhir , membawa negara keluar dari resesi
. dan 2010 Data resmi menunjukkan ekonomi Jerman menyusut sebesar 5 % pada
tahun 2009 , terpukul oleh kemerosotan ekspor dan investasi .
Lembaga
Pemeringkat Internasional Moody's Investor Services
menurunkan peringkat 17 bank di Jerman pada tahun 2012. Kebanyakan bank yang diturunkan peringkatnya oleh Moody's merupakan
bank yang disokong oleh pemerintah atau biasa disebut landesbank, termasuk juga
IKB Deutsche Industriebank dan Deutsche Postbank. Sejak
krisis finansial tahun 2008 lalu, banyak landesbank yang mengalami masalah.
Apalagi setelah Eropa masuk ke krisis utang yang tak kunjung usai dengan
pertumbuhan yang stagnan. Moody's juga menyinggung bahwa beberapa bank tersebut
punya utang yang dijamin oleh pemerintah pusat dan daerah Jerman. Maka dari
itu, jika Jerman turun peringkat lagi, maka bank-bank tersebut juga bisa ikut
terpangkas."Penurunan peringkat kali ini menyusul turunnya outlook utang
luar negeri Jerman dari stabil menjadi negatif," kata Moody's dalam
keterangan tertulisnya yang dikutip AFP, Kamis (26/7/2012). Moody's
sudah memangkas peringkat utang luar negeri
Jerman, Belanda dan Luksemburg. Selain itu, outlook jangka panjang Fasilitas
Stabilitas Finansial Eropa alias European
Financial Stability Facility (EFSF) juga menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
Namun
dari sekian banyak dampak diatas bisa dikatakan perekonomian jerman cukup kuat
mengapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar