Belajar Organisasi

Dewasa ini para siswa maupun siswi ataupun mahasiswa dan mahasiswi yang berada di tempat mereka menuntut ilmu sangat terpaku dengan pelajaran akademik yang mereka dapatkan dikelas masing-masing yang jadi pertanyaan adalah apakah mereka akan mendapatkan yang terbaik jika hanya mendapatkan pelajaran akademik dikelas bukankah banyak sumber-sumber pelajaran yang lain contohnya belajar mengenai organisasi yaitu dalam memenage suatu pengeluaran ataupun pemasukan ataupun memanage suatu perusahaan.

Sumber-sumber untuk belajar organisasi dalam sekolah diantarnaya ;

1.      OSIS

Yang merupakan suatu ibu dari organisasi-organisasi didalam suatu sekolah, disini yang ditekankan adalah bukan OSIS nya namun yang ditekankan adalah isi dari osis itu apakah yang dapat kita dapatkan dari organisasinya, untuk posisi ketua otomatis yang dapat diambil manfaatnya adalah bagaimana mengatur orang – orang yang ada didalamnya contoh kecilnya adalah menentukan suatu ketua dalam event yang akan diadakan oleh osis diwaktu yang dekat kemudian menyelesaikan masalah yang ada di dalam organisasi tanpa harus ada yang dirugikan, kemudian posisi lain contonya adalah sekertaris seorang sekertaris pada sebuah perusahaan akan terbiasa dengan tugas-tugas berbau dengan tulis-tulisan atupun tugas – tugas yang berhubungan dengan pengumpulan data-data yang ada.

2.      ROHIS

Sama dengan OSIS di ROHIS pun memiliki fungsi yang sama namun disini lebih menekankan pada event-event yang akan dilaksanakan sepanjang periode dan tentunya berbau keislaman seperti itu, biasanya seseorang yang aktif dalam sebuah organisasi seperti ROHIS ataupun OSIS akan leboh dikenal dibandingkan dengan aktivitas-aktivitas lainnya yang ada di sebuah sekolah.

Perbedaaan seseorang yang aktif dalam organisasi dengan orang yang tidak terbiasa dalam menjalankan organisasi :

Yang terbiasa berorganisasi :

a.       Dia akan lebih dikenal oleh para guru-guru sehingga ketika ada informasi yang penting berupa lowongan maka dia yang akan ditawarkan pertama.

b.      Lebih memiliki kepercayaan diri yang lebih baik

c.       Keahlian dalam mengatur pekerjaan yang lebih baik

d.      Memiliki management waktu yang lebih baik

Yang tidak terbiasa berorganisasi :

a.       Sulit untuk dikenal dengan guru-guru karena tidak terlihat dengan fluktuasi yang sering

b.      Kepercayaan diri masih belum terbentuk dengan baik karena belum terbiasa

c.       Keahlian mengatur pekerjaan yang masih meraba-raba karena confidencenya belum terbenut

d.      Belum mengetahui cara dan waktu yang tepat dalam mengatur waktunya/.

Walaupun kita mengikuti cara organisasi dengan masuk kedalam aktivitas yang ada disekolah kita pun harus mengetahui definisi sesungguhnya dari organisai itu :

Organisasi adalah sekelompok orang dalam suatu wadah untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Beberapa pengertian mengenai organisasi menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama ^.

2.       james D .mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama ^.

Dalam arti manajemen organisasi memiliki beberapa pengertian yakni dalam arti badan dan dalam arti bagan,dalam arti badan organisasi memiliki arti sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan namun dalam arti bagan organisasi memiliki arti sebagai gambaran sekematis tentang hubungan kerjasama dari orang yang melakukan hubungan demi mencapai tujuan.