Minggu, 29 Desember 2013

Kebijakan-kebijakan yang membingungkan

Sudah 19 tahun di Indonesia banyak hal yang telah di rasakan, dimulai dari periode jabatan presiden-presiden yang teringat adalah jabatan pak gusdur, megawati dan dewasa-dewasa ini. Dari sekian banyak orang-orang yang menduduki jabatan penting disitu yang bisa saya ambil pelajarannya adalah banyak sekali kebijakan yang dibuat oleh orang-orang penting di Indonesia yang malah membuat bingung para rakyat, sebenarnya apa tujuan dari kebijakan-kebijakan itu.

Yang ingin saya bahas pada posting kali ini adalah kebijakan-kebijakan yang membingungkan dewasa ini yaitu masa pemerintahan 2009 sampai sekarang akhir 2013. Kebijakan yang hingga sekarang yang sangat mencengangkan adalah menggantikan BBM minyak dengan menggunakan gas elpigy, kemudian pemberian bantuan langsung tunai, dinaikannya harga BBM.
1.      BBM “minyak tanah” dialihkan ke gas elpigi
Hal yang paling mencenagangkan adalah keberanian Indonesia dalam mengurangi pemakaian sumberdaya mingyak yang dimiliki oleh negara kaya dengan SDM yang berlimpah ini, dengan alasan karena sumber daya minyak menipis apakah itu alasan tepat? Jika dilihat dari kaca mata mahasiswa seperti kita ini keadaaan Indonesia dengan kekayaan alam yang dimiliki mustahil Sumber daya minyak akan habis apalagi jika pemerintah bisa memanagenya. Dampak dari kebijakan ini sangat jelas terlihat saya tinggal di kota Depok tidak semua orang yang ada di Depok memiliki xcperekonomian yang mapan dan mereka pun tidak memiliki keahlian dalam penggunaan barang yang asing, sehingga banyak sekali orang-orang dikampung saya memilih tetap menggunakan minyak tanah dalam memasak atau berkegiatan lain, mereka harus mencarinya dengan jarak yang cukup jauh dari mereka bertempat tinggal, dan dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan sebelum ken=bijakan dikeluarkan.

2.      BLT “Bantuan Langsung Tunai”
Keren ya kata itulah yang bisa saya berikan kepada negara kita ini, lagunya seperti orang kaya yang hibinya memberikan uang kepada orang tidak punya, kali ini kita mau bicarakan mengenai BLT “Bantuan Langsung Tunai” yaitu bantuan yang diberikan kepada masyarakat ataupun penduduk yang terdaftar dalam negara Indonesia yang perekonomiannya dibawah dan dengan keriteria khusus dia termasuk penerima bantuan berupa finansial. Ya dari pengertian di atas memenag BLT diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dan unag tersebut diberikan secara Cuma-Cuma dengann besaran 200rb hingga 350rb perbualan. Apakah anda tau apa yang sedang saya fikirkan sekarang ? yaa betul sekali tujuannya apa sih kebijakan itu? Katanya sih membantu para penduduk tuk mengembangkan diri dan mandiri, apakah iya? Dari sudut pandang saya selaku murid seorang guru, saya berpendapat bahwa kebijakan ini akan memberikan efek yang sangat serius yaitu manja, malas dan ketergantungan pada pemerintah, mengapa? Manusia dengan pemberian orang apalagi dengan intesitas yang sering dan dengan cume-Cuma akan membuat penduduk menjadi malas mereka beranggapan bahwa untuk apa bekerja toh kita akan mendapatkan uang dari kebijakan pemerintah yang ada kok.

3.      BBM yang naik
Saya adalah mahasiswa swasta di Depok saya setiap hari menggunakan motor untuk sampai ke kampus dan biasanya saya beli bensin 10 rb bisa untuk 1 minggu eh bujug pas BBM naik saya beli 10rb hanya untuk 3 hari. Yah itu adalah contoh wawancara seorang mahasiswa di salah satu universitas di depok. Ini adalah kebijakan yang bisa dibilang sangat mencengangkan untuk semua masyarakat yaitu menaikan harga BBM ketika perekonomian bergejolak pemerintah malah menambah beban masyarakat dengan menaikan harga minyak-minyak, selaku mahasiswa dengan pengeluaran yang tidak sedikit kita harus memanage keuangan kita dengan sebaik mungkin apalagi dengan naiknnya BBM di pastikan seluruh sektor dalam perekonomian diIndonesia akan berubah dan harganya akan melonjak jauh meninggalkan masyarakat mengenah kebawah, teriakan-teriakan mahasiswa, penduduk dan para ibu tak terdengar kah? Demo besar-besaran yang dilakukan memeang dapat menunda kenaikan BBM namun sangat pintar mengelabui para penduduk memang pendemo pulang rapat dilanjutkan dehhh.  

Di atas hanya dibahas kebijakan –kebijakan yang sangat terlihat dan bukannya memudahkan namun terkesan sulit ya. Saya sebagai anak-anak memiliki mimpi tuk memperbaiki kebijakan-kebijakan yang tak produktif ini dengan kebijakan yang efektif untuk semua golongan dan masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tag