Sudah 19 tahun di Indonesia banyak hal yang telah di
rasakan, dimulai dari periode jabatan presiden-presiden yang teringat adalah
jabatan pak gusdur, megawati dan dewasa-dewasa ini. Dari sekian banyak
orang-orang yang menduduki jabatan penting disitu yang bisa saya ambil pelajarannya
adalah banyak sekali kebijakan yang dibuat oleh orang-orang penting di
Indonesia yang malah membuat bingung para rakyat, sebenarnya apa tujuan dari
kebijakan-kebijakan itu.
Yang ingin saya bahas pada posting kali ini adalah
kebijakan-kebijakan yang membingungkan dewasa ini yaitu masa pemerintahan 2009
sampai sekarang akhir 2013. Kebijakan yang hingga sekarang yang sangat
mencengangkan adalah menggantikan BBM minyak dengan menggunakan gas elpigy,
kemudian pemberian bantuan langsung tunai, dinaikannya harga BBM.
1.
BBM
“minyak tanah” dialihkan ke gas elpigi
Hal yang paling mencenagangkan adalah keberanian
Indonesia dalam mengurangi pemakaian sumberdaya mingyak yang dimiliki oleh
negara kaya dengan SDM yang berlimpah ini, dengan alasan karena sumber daya
minyak menipis apakah itu alasan tepat? Jika dilihat dari kaca mata mahasiswa
seperti kita ini keadaaan Indonesia dengan kekayaan alam yang dimiliki mustahil
Sumber daya minyak akan habis apalagi jika pemerintah bisa memanagenya. Dampak
dari kebijakan ini sangat jelas terlihat saya tinggal di kota Depok tidak semua
orang yang ada di Depok memiliki xcperekonomian yang mapan dan mereka pun tidak
memiliki keahlian dalam penggunaan barang yang asing, sehingga banyak sekali
orang-orang dikampung saya memilih tetap menggunakan minyak tanah dalam memasak
atau berkegiatan lain, mereka harus mencarinya dengan jarak yang cukup jauh
dari mereka bertempat tinggal, dan dengan harga yang lebih mahal dibandingkan
dengan sebelum ken=bijakan dikeluarkan.
2.
BLT
“Bantuan Langsung Tunai”
Keren ya kata itulah yang bisa saya berikan kepada negara
kita ini, lagunya seperti orang kaya yang hibinya memberikan uang kepada orang
tidak punya, kali ini kita mau bicarakan mengenai BLT “Bantuan Langsung Tunai”
yaitu bantuan yang diberikan kepada masyarakat ataupun penduduk yang terdaftar
dalam negara Indonesia yang perekonomiannya dibawah dan dengan keriteria khusus
dia termasuk penerima bantuan berupa finansial. Ya dari pengertian di atas
memenag BLT diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dan unag tersebut
diberikan secara Cuma-Cuma dengann besaran 200rb hingga 350rb perbualan. Apakah
anda tau apa yang sedang saya fikirkan sekarang ? yaa betul sekali tujuannya
apa sih kebijakan itu? Katanya sih membantu para penduduk tuk mengembangkan
diri dan mandiri, apakah iya? Dari sudut pandang saya selaku murid seorang
guru, saya berpendapat bahwa kebijakan ini akan memberikan efek yang sangat
serius yaitu manja, malas dan ketergantungan pada pemerintah, mengapa? Manusia
dengan pemberian orang apalagi dengan intesitas yang sering dan dengan
cume-Cuma akan membuat penduduk menjadi malas mereka beranggapan bahwa untuk
apa bekerja toh kita akan mendapatkan uang dari kebijakan pemerintah yang ada
kok.
3.
BBM
yang naik
Saya adalah mahasiswa swasta di Depok saya setiap hari
menggunakan motor untuk sampai ke kampus dan biasanya saya beli bensin 10 rb bisa
untuk 1 minggu eh bujug pas BBM naik saya beli 10rb hanya untuk 3 hari. Yah itu
adalah contoh wawancara seorang mahasiswa di salah satu universitas di depok.
Ini adalah kebijakan yang bisa dibilang sangat mencengangkan untuk semua
masyarakat yaitu menaikan harga BBM ketika perekonomian bergejolak pemerintah
malah menambah beban masyarakat dengan menaikan harga minyak-minyak, selaku
mahasiswa dengan pengeluaran yang tidak sedikit kita harus memanage keuangan
kita dengan sebaik mungkin apalagi dengan naiknnya BBM di pastikan seluruh
sektor dalam perekonomian diIndonesia akan berubah dan harganya akan melonjak
jauh meninggalkan masyarakat mengenah kebawah, teriakan-teriakan mahasiswa,
penduduk dan para ibu tak terdengar kah? Demo besar-besaran yang dilakukan
memeang dapat menunda kenaikan BBM namun sangat pintar mengelabui para penduduk
memang pendemo pulang rapat dilanjutkan dehhh.
Di atas hanya dibahas kebijakan –kebijakan yang sangat
terlihat dan bukannya memudahkan namun terkesan sulit ya. Saya sebagai
anak-anak memiliki mimpi tuk memperbaiki kebijakan-kebijakan yang tak produktif
ini dengan kebijakan yang efektif untuk semua golongan dan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar